chapter {12}🥀

65 6 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh 🥀

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komen!!!
Tandai jika typo

"jika takdir tidak mengizinkan kita bersama maka aku akan merelakan dirimu dengan ikhlas karena Allah"
~
Muhammad Ziyan ar-shaka

🥀Happy reading🥀

"Mengikhlaskannya, insyaallah saya akan berusaha mengikhlaskannya walaupun akan sangat begitu sulit". Jawab gus Ziyan.

"Jangan lupa libatkan Allah dalam segala hal". Ucap Gus Zayan.

'Kebohongan terbesar ku adalah mengikhlaskan dirimu dan kejujuran yang selalu kusimpan adalah aku yang masih mengharapkanmu.' ucap Gus Ziyan dalam hati

Kembali ke percakapan antara Zalika dan Rifana🥀

"Jika memang dia jodoh mu cobalah kamu menerima nya dan mencintai nya". Ucap Zalika

"Kalau saya berada di posisi kamu pasti saya akan seperti kamu, mencoba untuk menerima semuanya namun hati ini menolak nya". Ucap Zalika.

"tapi aku nggak cinta sama dia Zalika".

"Kamu memang tidak mencintai nya tapi kamu harus berusaha dan mencobanya." Ucap zalika

"Saya tau bagaimana rasanya mencintai hal yang kamu tidak cintai." Ucap Zalika lagi

"Lantas bagaimana dengan ku yang sedang mencintai seseorang malah di paksa mencintai orang lain." Ucap Rifana sambil airmata yang menetes

"Di paksa mencintai seseorang padahal dia sedang mencintai orang lain itu sakit ya." Celetuk Zalika dan Rifana mengangguk.

"Zal, misalkan kamu yang berbeda di posisi aku kamu bakal gimana?." Tanya Rifana dengan pandangan kosong ke depan.

"Saya bakal kayak kamu." Ucap Zalika sambil menatap langit dengan tatapan sendu.

🥀🥀🌹🥀🥀

Pukul 07.20 WIB

Pagi ini Zalika dan Rifana sedang bersiap siap berangkat ke MA.

"Dah siap?". Tanya Zalika.

"Tar dulu". Ucap Rifana sambil membenarkan cadarnya.

Zalika dan Rifana memang selalu menggunakan cadar ketika berada di keramaian contohnya ketika ke sekolah atau mengaji dll.

"Dah yu". Ucap Rifana

Setelah itu Zalika dan Rifana berjalan menuju MA dengan wajah yang datar.

Oh iya di MA tempat Zalika dan Rifana bersekolah, harus tetap berangkat sekolah walaupun sudah ujian akhir semester dan masih belajar seperti biasa selama 2 Minggu lalu setelah itu mempersiapkan untuk kelulusan 1 Minggu dan setelah melewati 3 Minggu tersebut baru lah mereka mengadakan kelulusan dan kenaikan santriwan dan santriwati.

🥀🥀🌹🥀🥀

Pukul 09.30 WIB
Saat ini Zalika dan Rifana sedang berada di kantin bersama gefi dan Kinan.

"Pelajaran?". Tanya Rifana dengan singkat, maksudnya adalah
(habis ini pelajaran apa).

"Habis ini pelajaran fiqih gurunya ustadzah faila tapi karena ustadzah faila ada kepentingan jadi di gantiin ustadzah judes aliyas ustadzah lalyi." Ucap gefi dengan malas menyebut nama ustadzah lalyi, karena menurut gefi and the gang ustadzah lalyi itu adalah ustadzah yang sangat caper ke keluarga ndalem dan selalu cari muka di depan orang orang dan selalu memfitnah gefi and the gang dan sering mempermalukan mereka.

Sahabat hijrah & Gus kembar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang