Happy reading guys
....
"Ze,kamu ada waktu ga pulang sekolah nanti?"
Menoleh sekilas,Zean mendengus lalu kembali acuh seperti tidak menganggap pertanyaan itu terlontar kan untuknya.
"Zean?" panggil Vana sekali lagi
Karena kesal di acuhkan, perempuan itu menarik pergelangan tangan Zean yang hendak pergi.Niat Zean yang hendak meninggalkan Vana menjadi urung,ia berbalik menghadap perempuan itu yang sedang menatap nya seakan menanti-nanti jawaban yang terlontar dari mulutnya
Menatap Vana dalam,ia menjawab "Aku ada janji sama Akisra"
"Janji apa? Boleh tau ngga?"
"Gak" ketus Zean langsung meninggalkan Vana terdiam mendengar tutur katanya
Igam menatap prihatin pada Vana,selalu saja seperti ini.Yang satu keras kepala yang satu lagi gengsian.
Igam melangkah mendekat "Yang sabar,masih banyak cowo yang lebih baik dari dia" ujar Igam sok menasehati
"Contohnya gua" lanjutnya dengan pede
Seketika raut wajah Vana berubah ingin mual mendengar kata-kata tak seindah mutiara itu "Bukannya seneng denger omongan lu,gua jadi rada-rada mual" ucap Vana
"Dih,tai lu! Yang tadinya gua mau prihatin malah kaga jadi langsung bad mood gua"
"Bodo amat" ejek Vana memeletkan lidahnya mengejek Igam
Orang-orang yang melihat kelakuan mereka di koridor itu langsung memaklumi,karena Vana,Igam dan Feska selalu saja saling mengejek satu sama lain
"Btw,lu hamil ya?" tanya Igam dengan tatapan menyelidik
Kedua bola mata Vana seketika melotot,gawat jika orang-orang yang melewati mereka itu salah paham "Pala lu,mana ada bangke"
"Buktinya mual-mual" ucap Igam tak mau mengalah
Dengan dramatis,Vana seolah-olah mengusap ujung kedua matanya seakan menahan tangis,ia maju satu langkah "Iya,GUA HAMIL ONLINE ANAK TAEHYUNG GAM TOLONG BANTU GUA BIAR TAEHYUNG TANGGUNG JAWAB GAM" pekik Vana memukul dada Igam sok tersakiti
"Woy sadar jangan halu" seolah mengikuti alur yang Vana buat,Igam sok sedih saat menasehati kembali
"Gua tau Van,kalo lu tu memang ga waras tapi tolong sadar Van" lanjutnya
Feska yang baru saja selesai membuang hajatnya menatap aneh kepada dua cecenguk itu yang sepertinya kembali berulah,ia menambah laju langkahnya mendekati Vana dan Igam
Sedangkan Zean mengamati diam-diam kelakuan mereka dari balik jendela yang kebetulan drama tersebut berlangsung di depan kelas mereka,menyampirkan baju basket nya di bahu,ia menahan senyum melihat reaksi Vana yang menambah aksi saat Feska datang
"Gua hamil Gam,tolong gua" menjatuhkan dirinya di hadapan Igam, perempuan itu memegang kedua lutut Igam dengan suara yang di buat seakan-akan menangis
Memegang pundak seakan ingin membantu berdiri,Igam berteriak "BANGUN VAN"
"Apa-apaan nih,lu apain Vana bangsul" pekik Feska terkejut melihat teman sehidup sematinya itu berlutut di hadapan badboy nya
Feska memukul badan Igam membabi buta,sampai lelaki yang ia pukuli itu mengaduh kesakitan tapi tetap tidak mau mengatakan apapun
"Feska" Raung Vana
Mendengar namanya di panggil,lantas Feska ikut berlutut lalu memeluk Vana "Lu di apain sama Igam?" Tanyanya
"Igam ga mau bantuin gua buat taehyung tanggung jawab atas gua yang hamil anak online taehyung" jelas Vana
Melotot kesal,Feska mengurai pelukannya dengan kasar.Ia bangkit di ikuti Vana dengan nada sesenggukan di buat buat.
"Anjing gua kira apaan bangsat" umpat Feska
KAMU SEDANG MEMBACA
DEZEPI
أدب المراهقينEpilog tanpa Prolog Monolog tanpa Dialog "Kita berakhir tanpa memulai kisah ini" -Devana Greysavani "Belum waktunya,tunggu waktu itu tepat" -Zean Rajenvir *** Virtual nya asik,Real Life nya asing? Setelah confes ia tetap di cuekin? Itulah yang di a...