DON'T GIVE UP

1.4K 165 2
                                    

Dengan tertatih-tatih freen berjalan, kakinya terus melangkah menjauh dari rumah megah.

Tubuhnya sudah semakin lemah, seakan tidak ada lagi tenaga, suhunya mulai panas dan kepala terasa berat.

Seakan dunia mulai berputar, tetapi freen tetap berusaha kuat, hingga akhirnya keluar dari perumahan elit.

Freen membayangkan kehidupannya di kemudian hari, betapa tidak berharganya dirinya.

Jadi apa aku di kemudian hari, semuanya terasa gelap, apakah masih ada orang yang sudi menerima perempuan seperti aku, gadis tapi tidak perawan.

Airmata freen kembali mengalir meratapi nasibnya. Bohong kalau tidak sedih.

Tidak beberapa lama taxi yang dipesan datang. Freen masuk kedalam mobil, dan kembali hanyut dalam pikiran panjangnya.

Apa yang harus aku lakukan?
Kembali ke kampung tapi akan menjadi cibiran orang kampung, atau bertahan di kota di kamar kos?

Setibanya di kos, freen lalu masuk kedalam kos nya, mencoba berfikir apa yang harus dia lakukan.

Setelah menemukan solusi untuk dirinya sendiri.
Freen memutuskan untuk tetap tinggal di kos, dan akan pindah kerja.

Selama tidak terjadi apa-apa freen akan tetap terus bekerja dan akan rajin menabung. Sebab kita tidak akan pernah tau hari esok seperti apa.
________

Akhirnya freen diterima kerja di sebuah perusahaan. Mulai besok freen sudah mulai masuk kerja.

Hari ini freen menghabiskan waktunya membersihkan kos nya dan mencuci beberapa pakaian dan juga beberapa piring yang memang sudah tertumpuk, karena beberapa hari keterpurukannya.

Tetapi sekarang lebih kuat karena hinaan dari nyonya terhormat itu.

Kalian pikir aku pengemis,aku benar-benar korban dari kebejatan putri kalian yang sangat cantik dan tidak disangka mempunyai pedang panjang.

Freen kembali mengingat kejadian malam itu, kembali air matanya jatuh. Sangat tidak disangka dalam sekejap hari-harinya berantakan.

Tetapi tidak apa-apa, biarkan Tuhan yang akan membalas semua itu dengan cara Tuhan sendiri.

Cukup satu kali diri ini di hina dan di rendahkan, tidak mau bertanggungjawab tidak masalah, Tuhan maha adil dan bijaksana.

Saatnya bangkit dari hal buruk, menyesali juga tidak akan ada gunanya.

Setelah semuanya beres fren memutuskan untuk makan sambil menonton TV.
____________

(Hotel Amstrong)

Panggilkan manager kalian sekarang, karena saya tidak punya banyak waktu.

Baik nona muda. Kami akan memanggilkan bapak manager.

Tidak beberapa lama kemudian datanglah manager hotel, seseorang yang memang ditunggu oleh nona muda Amstrong.

Manager:
Selamat siang nona muda

Becky:
Selamat siang Pak, kemarin saya datang untuk memeriksa CCTV hotel, terkait kejadian yang terjadi pada saya.

Kenapa tidak ada sama sekali rekaman CCTV pada tanggal tersebut?

Manager:
Maaf sebelumnya nona muda, saya tidak tau tentang hal ini, segera akan saya periksa.

Becky:
Saya mau sekarang juga anda kumpulkan semua karyawan hotel yang bertugas pada malam party yang saya buat.

Juga kumpulkan petugas LP atau keamanan yang bertugas pada malam itu, bila perlu mereka semua kumpulkan sekarang, saya akan menunggu.

Manager:
Baik nona muda saya permisi untuk menginformasikan kepada mereka semua.

BERTAHANLAH UNTUK KITA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang