BERTAHANLAH UNTUK KITA(END)

HUA HIN

Part sebelumnya
>>>>>>>>

Keduanya naik ke atas, setelah sampai dikamar Becky menangis memeluk freen.

Becky:
maafkan mommy ya sayang.

Freen:
Iya sayang aku tidak apa-apa, mommy hanya ingin yang terbaik untuk kamu sayang. Kita ikuti saja maunya mommy aku tidak masalah karena didalam sini memang anak kamu.

Becky mengelus perut freen, lalu menciumnya.

Becky:
anak daddy maafin oma ya, kamu tidak boleh sakit hati ya. Percayalah saat kamu lahir oma yang akan sangat mencintaimu nakal.
(Sambil mengusap airmatanya)

Keduanya merebahkan tubuh saling menenangkan hingga keduanya terlelap.

_________

Tiga minggu kemudian

Kediamann utama

Semua orang sudah berkumpul di resort keluarga amstrong,untuk mengantar nona muda melamar freen kepada orang tuanya.

Keluarga besar amstrong semua yang berdomisili di wilayah Eropa juga datang karena menjadi momen kebahagiaan tersendiri dari kakek amstrong dimana cucu kesayangannya akan menikah.

Kakek amstrong:
Hon apakah sudah rapih?

Nenek amstrong:
Kamu tetap tampan hon, meskipun tak muda lagi. Bahkan tidak terasa kita sebentar lagi mempunyai cicit hon.

Kakek amstrong:
Kamu benar sekali,hanya tidak habis pikir saja sama menantu kita, kenapa dia berkeras hati menolak freen, padahal dia gadis yang baik, sudah diselidiki dan dia anak yang sangat berbakti pada orang tua.

Nenek amstrong:
Sepertinya emosi saya jadi naik lagi kalau membicarakan dia, seharusnya dia ingat masa lalunya juga dari mana, dulu sekalipun dia dari kalangan bawah,tapi kita menerimanya demi kebahagiaan putra kita.

Harusnya dia belajar dari sikap kita dan cara kita keluarga amstrong menerimanya dan mengangkat derajatnya.

Tetapi ini justru menentang bahkan berbicara tidak menjaga perasaan calon menantunya.

Hari ini adalah hal terburuk yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang tua, bisa-bisanya dia lebih memilih berlibur dengan group sosialita nya ke Paris dari pada mendampingi anaknya.

Tuan amstrong:
Sudahlah biarkan saja hon, yang penting masih banyak yang mendukung cucu kita di hari bahagianya ini.

Nenek amstrong:
Sudah bersiaplah segera kita akan bergabung dengan semuanya.
____________

Didalam sebuah ruangan bergaya klasik tuan amstrong sedang berusaha meredam emosinya terhadap istrinya, yang terlihat jelas menghindari acara ini.

Tuan amstrong:
Kenapa belum pulang sayang, bukankah kau sudah tau kalau hari ini anak kita akan melamar calon istrinya?
Saat kamu minta ijin pergi hanya tiga hari, dan sekarang sudah satu minggu.
Apa kamu sengaja melakukan ini?

Nyonya amstrong:
Aku bukan sengaja perencanaan, tetapi panitia yang mengatur semuanya.

Tuan amstrong:
Tapi harusnya kamu bisa pulang, tentu mereka akan mengerti itu