Rumah Sakit
Sudah tiga hari freen tidak sadarkan diri, kondisi seperti ini tidak bisa dikatakan suatu hal yang biasa.
Freen seperti enggan untuk kembali mengambil kesadarannya, dalam diamnya selama ini ada ketakutan yang besar.
Becky masih tetap berada di sampingnya, tetap setia menggenggam tangan istrinya.
Memandangi wajah istrinya yang sangat pucat tetapi tetap terlihat cantik.
Becky:
Istriku... Cepatlah bangun dari tidur panjangmu, bawa kesadaran kamu kembali, jangan menyerah ya sayang bukan cuma aku yang membutuhkan kamu, tetapi anak kita putri kita sangat membutuhkan kamu hiks hiks hiks.Becky terus mencium tangan istrinya, sambil terus memandangi wajah pucatnya.
Becky sedikit berdiri mengecup bibir istrinya yang pucat.
Merebahkan kepala tepat di samping pipi istrinya.
"Aku sangat merindukanmu sayang, sangat sangat merindukanmu, berjuanglah sayang ada aku dan anak kita yang mencintaimu dan membutuhkanmu".
Sayang apa kamu tidak merindukan aku?
Aku sangat merindukanmu sayang.Aku tau sayang cobaan yang menghajar kita cukup kuat, tapi semua itu tidak akan berarti apa-apa sayang.
Karena cinta kita terlalu kuat untuk di pisahkan oleh manusia."BERTAHANLAH SAYANG UNTUK KITA".
_______________Kedua orang tua freen datang bersama adik-adiknya, kedatangan mereka di sambut peluk haru dan tangisan.
Mereka mendengarkan cerita atau kejadian yang dialami oleh putrinya.
Ibu nun:
Apakah saya boleh masuk untuk melihat putri saya tuan?Tuan amstrong:
Saya akan panggil Becky untuk keluar, agar dapat bergantian, untuk sementara yang boleh masuk hanya satu-satu orang saja.Becky keluar dari ruangan freen dengan kedua mata bengkak dan sembab.
Melihat kedua orang tua freen Becky segera berlutut dihadapan mereka.
Becky:
Ayah... Ibu...maafkan aku tidak bisa menjaga istri dan anakku.
Aku sangat tidak berguna. Maafkan aku atas keteledoranku bu.
(Menangis sambil berlutut dihadapan orang tua istrinya)Ibu nun:
Husssst tidak boleh bicara seperti itu nak, kamu sudah sangat hebat menjaga putri ibu . Jangan menyalahkan dirimu dan kamu harus tetap kuat untuk mereka.
Sekarang kita focus saja untuk kesembuhan freen.Nam tolong temani nak Becky dulu, ibu kedalam dulu menemui putri ibu.
____________Ibu nun:
Freen ini ibu nak, ibu datang bersama ayah, adik-adiknya kamu juga nam,heng dan juga noey, mereka menunggumu diluar.Ibu yakin sekali kalau kamu bisa melalui semua, karena putri ibu sangat kuat.
Tadi saat kami datang nak Becky suami kamu langsung sujud dihadapan ibu dan ayah nak.
Dia meminta maaf karena tidak bisa menjaga kamu, suamimu menyalahkan dirinya.
Dia sangat terpukul sekali, suamimu sangat mencintaimu, sangat terlihat sekali.
Hatinya begitu hancur melihat keadaanmu nak.Ibu sangat yakin sekali suamimu adalah orang yang bertanggung jawab.
Dari awal ibu melihatnya saat datang bersamamu sebelum kalian menikah, ibu menyukainya dan kamu tau itukan.Kamu juga mengatakan pada ibu kalau kamu sangat mencintainya.
Karena itu bangunlah, cuma kamu yang bisa menyakinkan dia kalau dia adalah suami yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAHANLAH UNTUK KITA(END)
RomansaCINTA sejatinya tidak bersyarat, cinta itu luas bukan hanya padahal tertentu saja, tapi cinta bisa hidup dimana saja. Cinta bukan identitas, cinta juga tidak mengenal kasta dan lain sebagainya. Tapi CINTA mampu mengubah seluruh kehidupan.Baik menj...