MAAF AKU🔞

2.7K 198 5
                                    

matahari lelah bersinar perlahan turun memberikan senja yang begitu indah, Senjapun kini berganti malam, dengan banyaknya bintang menjadi langit penuh dengan kemegahannya.

Megahnya langit tak semegah perasaan Becky, dari pagi hingga malam memuntahkan apa yang dimakannya.

Kepalanya terasa berat dan terasa berputar.
Semua orang yang muncul dihadapannya membuat dirinya mual.

Kali ini Becky benar-benar menangis, dia tidak kuat harus muntah terusterus menerus.

Daddy dan mommy yang menjaganya sampai kebingungan harus bagaimana, mereka benar-benar tidak tega melihatnya.

Tuan amstrong:
Nak irin kami lagi dimana? Paman bingung bisakah kamu datang, princess paman sedang menangis karena siapapun yang masuk kamarnya otomatis membuatnya mual dan muntah rin.

Bisakah kamu datang ke rumah sakit nak, mungkin denganmu dia tidak mual dan muntah-muntah.

Irin:
Baik paman aku akan datang ke rumah sakit, sebaiknya paman dan bibi kembali saja ke mansion. Biar Becky aku yang menjaganya.
Aku tidak mau paman dan bibi jatuh sakit karena kelelahan.

Tuan amstrong:
Baiklah irin, paman dan bibi pulang sekarang. Jika ada perkembangan jangan lupa menghubungi kami.

Irin:
Baik paman apapun itu aku akan memberitahu paman dan bibi.

Setelah menghubungi irin tuan amstrong dan istrinya kembali ke kediaman utama untuk beristirahat.

Sedangkan irin segera membersihkan diri lalu bersiap.
Freen yang melihatnya bertanya dalam hati, mau kemana karena sudah malam tapi sepertinya hendak pergi.

Freen:
Apakah nona akan pergi?

Irin:
Aku mau ke nona muda, paman tadi mengirim pesan memberitahu kalau nona muda belum makan sampai lemas, siapapun yang masuk kamarnya nona muda tiba-tiba mual dan muntah-muntah freen.

Freen:
Nona bolehkah aku ikut bersamamu?

Freen sebenarnya dari kemarin sangat ingin bertemu dengan daddy dari baby dalam kandungannya.
Tapi freen berusaha menahan keinginannya.

Saat ini freen betul-betul tidak dapat menahan keinginannya.

Irin:
Freen benarkah kau mau ikut menemani nona muda?

Freen:
Saya serius nona. Apakah boleh saya menemuinya nona?

Irin:
Dengan senang hati freen, aku akan membawamu bertemu nona muda.

Akhirnya irin menghubungi dokter, dan bertanya apakah infusnya freen sudah bisa dilepas. Dokter mengatakan bahwa infusnya sudah bisa dilepas, dan besok freen juga sudah diperbolehkan pulang.

Setelah infus ditangannya sudah dilepas freen membersihkan badannya terlebih dahulu,setelah itu freen mengganti baju dengan baju tidur.

Irin:
Freen kamu terlihat sangat cantik.

Freen:
Benarkah nona?bahkan aku tidak menggunakan apapun nona.

Irin:
Tapi benar kamu terlihat cantik, apakah baby sangat senang mau bertemu daddy nya? (Sambil mengelus perutnya freen)

Baiklah saatnya kita pergi ke kamarnya daddy mu baby.
Semoga saja daddymu tidak mual dan muntah saat bertemu kamu.

Buat daddy kamu makan yang banyak yang baby.

Freen sangat tersentuh hatinya melihat perlakuan irin yang meminta agar baby nya membantu daddy nya agar bisa makan.

Irin mengajak freen ke kamar inap dimana nona muda dirawat sambil menggandengnya.

BERTAHANLAH UNTUK KITA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang