6929 - Heejay (END)

9

Inspiration: "Love Is Gone"-Accoustic Version- for vibin'

.

Harap-harap bijak dalam menanggapi cerita

Jangan lupakan follow + vote, buat support authornya

***

Haekal tiba di rumah lebih awal-karena semua pekerjaan kantornya ia alihkan pada para bawahannya, yahh.. supaya mereka punya gaji ekstra-katanya. Hari ini ia pulang dengan suasana hati yang cukup baik. 

Selama di perjalanan tadi, Haekal sudah memutuskan semua rencananya. Mulai dari meminta maaf pada istri kecilnya, memberikannya sebuket bunga yang sudah ia beli untuk permintaan maaf, dan ehem-mengajaknya untuk makan malam di restoran ternama yang sudah ia reservasi 2 jam yang lalu.

Kenapa tiba-tiba Haekal bertindak seperti ini?

Apakah Haekal sekarang mengakui perasaannya?

Sepertinya ini berkat kakek tua yang ia temui pagi tadi saat hendak memasuki kantornya. Haekal merasa mendapatkan suatu hidayah selepas bertemu seorang kakek tua-tunawisma yang membahas tentang masa lalu percintaannya yang memilukan itu.

FLASHBACK

Haekal yang selesai memakirkan mobilnya di depan kantor, secara tak sengaja netranya menangkap atensi seorang lelaki tua yang duduk di depan kantornya sembari tersenyum kearahnya ketika melihat pria itu keluar dari mobil. Ia menghampirinya.

"Bisa aku duduk sebentar di sini?"

"Ya"

"Aku sering melihatmu dan kau terlihat punya beban pikiran yang berat." ujar pria tua itu

Haekal yang mendengarnya hanya menghela napasnya dan tersenyum tipis.

"Nak.. aku pernah berada di posisi yang sulit dalam hidup, aku kira cinta itu sesuatu yang bisa diabaikan, tapi nyatanya tidak. Aku menyangkal perasaan terhadap istriku, namun pada akhirnya, aku menyakitinya lebih dari yang bisa aku bayangkan. Saat kita menyangkal perasaan kita, itu hanya akan meledak di waktu yang tak terduga nak. Aku takut akan kehilangan kebebasan saat itu, jadi aku menolak mengakui cinta yang sebenarnya aku rasa. Dan ketika aku menyadarinya, semuanya sudah terlambat.

-kebanyakan dari kita takut pada ketergantungan, pada ketidakpastian yang datang bersama dengan cinta. Aku berpikir bahwa dengan menghindarinya, aku dapat mengontrol hidupku. Tapi pada akhirnya, itu hanya membuat diri kita sendiri kesepian", Ujarnya sembari menghembuskan napas, pria itu tersenyum tulus kearah Haekal.

Haekal yang mendengar nasehat tak terduga itu hanya tersenyum pahit, "Kedengarannya akrab pak tua",

Pria itu terkekeh, "Jangan lakukan seperti yang aku lakukan nak. Lihat, aku sampai menjadi gelandangan. Aku hanya berharap agar anak muda sepertimu tidak mengulangi kesalahan yang sama sepertiku ini. Jangan sampai kau kehilangan cinta yang ada di hadapanmu",

"Terima kasih. Aku akan ingat itu"

Tunawisma itu tersenyum "Aku harap kau menemukan jawaban yang tepat nak. Ingat, cinta adalah hadiah dari Tuhan yang berharga. Jangan pernah mengabaikannya terlalu lama. Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu. Oh ya-jangan ragu untuk mencari jawaban di dalam hatimu!"

Setelah menyelesaikan kalimat puitis itu, pria tua tersebut pergi meninggalkan Haekal yang tenggelam dan larut dalam pikirannya sendiri. Ya.. dia menyadari ada sedikit sengatan yang mengganjal di lubuk hatinya.