12

2.4K 184 58
                                    

Harap-harap bijak dalam menanggapi cerita

Jangan lupakan follow + vote, buat support. Komennya ditunggu!

Chapt ini musti 60++ vote, sebelum next up. Gw unpub kalo chapt sebelumnya sepi.

***

"Selamat Tuan. Kehamilan istri anda memasuki usia 5 minggu, kondisi janinnya sedikit lemah jadi tolong jaga pola makannya ya.. jangan sampai terlalu banyak beraktivitas. Tuan Aya pingsan karena kelelahan, sehingga perutnya menjadi keram", ujar seorang Wanita berjas putih setelah memeriksa kondisi Aya

'Hamil?'

"Alright doc, thank you"

"Ini resep untuk obatnya, saya beri multivitamin, mineral, dan rekomendasi susu untuk kehamilan yang bagus, silahkan ditebus di apotek bawah ya", ucap dokter itu menyuruh asistennya memberikan Samuel resep yang dimaksud

"Kalau begitu saya pamit, biarkan pasien istirahat untuk sementara ya"

Lelaki berkulit putih mengangguk. Tak lama Wanita itu pergi dari ruangan, ia menghampiri sosok Aya yang terbaring di ranjang kamar rumah sakit. Duduk di pinggir kasur. Menatap lamat kearah si manis yang tertidur dengan netra terpejam-sangat teduh.

Tangan besar itu mengelus surai yang lebih muda. Mengelus tangan kurus yang terpasang cairan infus. Sambil menggumamkan kalimat cinta.

Dalam hatinya, ada sengatan amarah ketika ia mendengar bahwa sosok yang ia jaga dan rindukan selama ini tengah hamil.

Hamil bukan karena cintanya.

Namun cinta orang lain.

Tapi itu biarlah jadi angin lalu untuknya, asalkan Aya kini ada bersamanya.

'I won't let you go again, love'

"Ugh...", si kecil terbangun sembari satu tangannya memegang kepala dan tangan yang lain memegang perutnya

"Sshh. Hey, I'm here"

"Sammy.."

"Ya?"

"Aya min-minta maaf"

"..."

"Sam-"

Cupp~~

"It's okay. I know now. Don't worry, I will take care of you and this little angel. Don't think about it love, kamu harus istirahat lagi. Wherever is it, I will always treat you like my queen", lelaki itu dengan telaten mengusap surai yang lebih muda, sembari bersenandung.

.

I would never fall in love again until I found him

I said, I would never fall unless it's you I fall into

I was lost within the darkness, but then I found him

I found you~

.

"Makasih", satu kalimat yang bibir kecil itu keluarkan sebelum terlelap karena hipnotis dari elusan dan senandung yang Samuel berikan.

'Everytime love',  gumam lelaki itu, ia ikut berbaring bersama di ranjang yang ternyata cukup luas untuk menampung ia dan Aya, Sam mendekap tubuh yang lebih muda erat.

'I love you, chuup~~'


***

6929 - Heejay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang