18

2.1K 143 15
                                    

Harap-harap bijak dalam menanggapi cerita

Jangan lupakan follow + vote, buat support. Komennya ditunggu!🐱

***

5 tahun kemudian..

Hari itu, di dalam ruang kantor yang auranya nampak suram. Lampu-lampu remang-remang memberikan sentuhan dramatis pada suasana yang terasa tegang. Pria itu duduk di belakang meja kerjanya, wajah yang tampak lesu, rahang yang menirus, mata panda yang dulunya penuh ambisi kini dipenuhi dengan ketidakpastian dan keputusasaan. Di tangannya, ia memegang sebingkai foto seorang pemuda, senyumnya terasa getir saat melihat wajah cantik yang terpampang di sana.

"Aya, di mana kamu sekarang? Lima tahun berlalu, namun aku masih belum bisa menemukan jejakmu, kewarasanku hampir sepenuhnya tergerus memikirkanmu setiap hari"

DRAP.. DRAP.. DRAP..

"Maaf mengganggu, Pak. Ada kabar terbaru dari kasus Kathelyn"

Pria itu, mengangkat kepalanya perlahan untuk melihat kearah sang sekretarisnya, ia menghela napas, "Apa lagi sekarang?"

"Sepertinya ini kabar baik Pak,

-Permintaan Anda untuk memenjarakan nona Kathelyn atas tuduhan pencemaran nama baik telah selesai diproses",

Haekal mengernyitkan keningnya,  "Dan?"

"Tes DNA menunjukkan bahwa bayi yang dia klaim sebagai anak anda bukanlah anak anda, Pak", jelasnya

Haekal menghembuskan napas lega, ia mengepalkan tangannya, netranya memandang foto Aya dengan kesedihan, 

"Semua ini akibat dari kejahatan Kathelyn. Dia yang sudah ngerusak semuanya!"

"Apakah anda akan melanjutkan proses hukum terhadapnya?"

Haekal menghela nafas panjang, "Lakukan, buat dia jera. Kathelyn memang bukanlah satu-satunya masalah yang harus aku hadapi tapi setidaknya wajahnya sudah tidak akan muncul lagi dihadapanku- hidupku sudah sangat kacau,

-Perusahaan papah mulai hancur sejak lima tahun lalu, investasi dicabut begitu saja, dan pelakunya masih belum terungkap hingga saat ini",

Sang sekretaris memandang atasannya itu dengan tatapan iba, "Saya mengerti, Pak. Apakah ada yang bisa saya bantu?"

Haekal menggelengkan kepala dengan pahit,  "Tidak, terima kasih. Kau bisa keluar",

"Baik, Pak", wanita itu pergi meninggalkan ruangan.

Haekal kembali memandang foto Aya dengan raut kesedihan, 

"Aya, aku akan menemukanmu, secepatnya"

Dengan perasaan campur aduk, pria itu terdiam dalam kesendirian di ruang kerjanya. Pikirannya melayang ke masa lalu yang penuh dengan kisah cintanya yang tragis dan kini dirinya terjebak dalam labirin kesulitan yang tak kunjung berakhir. 

Dia merasa seperti berada di tengah samudra yang luas, tanpa arah yang jelas untuk melangkah maju.

"Apa yang salah dengan hidupku, Aya? Di mana arah yang benar? Jarum kompasku sudah menghilang, Haekalmu ini tersiksa", monolognya

Tring~~

Haekal mengambil teleponnya dan menatap layar dengan ragu, "Halo?"

"Hey. It's been a long time, hasn't it? How are you?", terdengar kekehan dari seberang sana.

Haekal terlihat familiar dengan suara itu, darahnya mendidih saat mendengar suara pria lawan bicaranya, sosok yang telah menjadi bencana dalam hidupnya. 

6929 - Heejay (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang