KAMAR 21 [NCT OT20]

⚠️ 20 Penghuni Kostan Tante Vera

Hallo teman-teman, Rynna kembalii👋🏻 kalian apa kabar? semoga kalian semua baik-baik aja dan gak bosen-bosen yah baca cerita aku🫶🏻❤️

Pertama-tama, karena KAMAR 21 aku publish ulang sebagai cerita baru, jadi tolong bantu ramein lagi yah biar aku makin semangat lanjut ceritanya. Oh iya sorry banget kalo disini nama castnya jadi banyak yang sama kaya di NEO ROMANCE semoga kalian gak bingung yah.

Di KAMAR 21 ini alurnya bakal aku buat lebih ringan dan santai. Tetep ada romance dan comedy tipis-tipis, friendship, dan tentunya part 18+ yang lebih buwanyak daripada cerita-cerita yang pernah aku buat sebelumnya, bayangin aja dicerita ini main castnya 20 cowo VS 1 cewe + ada lagi satu cowo tapi aku pake karakternya dari luar NCT, jadi pasti bakal lebih pecah.

Sebelumnya, aku mau ingetin kalo cerita ini sepenuhnya hasil imajinasi aku sendiri, gak ada sangkut pautnya sama kehidupan siapapun. Jadi apabila ada kesamaan nama tokoh, profesi, tempat dan kejadian harap dimaklumi yah.

Dan sekali lagi, cerita ini full mengandung unsur 18+ harap bijak dalam memilih bacaan, dosa ditanggung sendiri-sendiri⚠️

💜💜💜💜💜

Udah vote belum? Jangan lupa vote yah😙
Jangan lupa tinggalin komentar juga, nanti bakal aku bales satu per satu

💜💜💜💜💜

NGEWE ELIT BAYAR KOST SYULITT

Juan
Na
Nanti malem sama gw yah
Balik kerja gw bawain seblak
Sama es duren kaya biasanya
12.50

Yoga
Abis bang Juan
lanjut sama gue mau gak Na?
Gue tambahin 500k buat jajan
13.00

Harsa
Kanina malem ini LT sama guaa wleee😝
13.01

Kanina
Lah kata siapa??
Sorry bgntt nih
gue lagi mens
🤪
13.05

Harsa
Naa🥺
13.06

Juna
Untung kemaren gue udah kebagian🤣
13.10

"Anjingg!— gue kira siapa kak, kaget-kagetin aja" umpat perempuan berambut panjang yang sedari tadi asik memainkan ponselnya ketika seseorang yang baru saja datang ke cafe tempatnya bekerja tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang.

Perempuan itu adalah Kanina, Clarissa Kanina Adhani, gadis kuat yang berhasil membuat 20 laki-laki penghuni kostan tante Vera bertekuk lutut kepadanya.

"Emang siapa lagi yang berani peluk-peluk lo ditempat umum kaya gini?" Lelaki berkulit putih itu bertanya sambil menempelkan janggutnya pada pundak Kanina, sedangkan kedua lengannya kini semakin melingkar sempurna pada pinggang ramping milik gadis 21 tahun itu.

Kanina hanya bisa tersenyum miring sambil memasang jedai pada rambut coklatnya. Ia membiarkan lelaki keturunan tionghoa itu terus bergusal pada tubuhnya, sambil sesekali menghirup dalam-dalam aroma tubuh Kanina yang selalu berhasil menjadi candu.

Benar juga, siapa lagi yang berani menyentuh Kanina kalau bukan 20 penghuni kostan tante Vera. Dan lelaki yang saat ini masih nyaman memeluk tubuh Kanina adalah salah satu diantara mereka.

Henry, usianya baru 24 tahun dan dia adalah pemilik cafe tempat Kanina sekarang bekerja. Cafe ini berdiri bukan karena Henry giat dalam menabung dan handal dalam berbisnis, tapi karena harta kedua orang tuanya yang tumpah ruah. Iya— mereka lah memberikan bangunan cafe sekaligus modal usaha untuk Henry, katanya sih karena mereka tak ingin anak kesayangannya itu semakin nyaman dengan profesinya sebagai sales handphone di konter kecil, padahal orang tua Henry merupakan pengusaha yang bisa dibilang sangat sukses.