⚠️Sweet Game 3🐻🐯🐰🐴🐶🦕🐏

5.1K 53 5
                                    


PART INI MENGANDUNG UNSUR 18+
HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN

💜Bantu ramein yah guyss, jangan lupa vote dan tinggalin jejak biar aku makin semangat updatenya💜

Kanina pun akhirnya membalas pelukan Malik. Kedua lengannya ia selipkan dibawah lengan Malik dan melingkar sempurna pada pinggang laki-laki berkaca mata itu.

Hmm— aroma tubuh Malik ternyata juga begitu harum. Kanina jadi semakin nyaman berada didalam dekapannya, bersandar pada dada Malik yang bidang.

Cup

Gadis itu memberikan beberapa kecupan pada dada Malik dan membuat pemiliknya bergidik geli ketika Kanina juga mengecup puting kecilnya.

"Gelii, Na" ujar Malik sambil tertawa kecil dan menggusak pucuk kepala Kanina.

Tapi Kanina lagi-lagi tampaknya tak peduli pada keluhan lawan sexnya, ia kini malah menjilati puting malik dengan ujung lidahnya.

"Arghhh— Nhaaa" tubuh Malik bahkan sampai menggelinjang menahan sensasi aneh saat ujung lidah Kanina menyentuh titik sensitifnya.

Tanpa basa basi Kanina langsung mendorong tubuh malik sampai membuat laki-laki itu terduduk disofa tempatnya tadi.

Kanina lalu naik keatas pangkuan Malik dengan posisinya yang seolah ia sedang mengukung tubuh laki-laki dihadapannya itu.

Tatapan Kanina yang begitu sensual nyatanya malah membuat Malik menggelengkan kepalanya sambil melemparkan senyuman manis. Laki-laki itu tampak tak menyangka dengan apa yang baru saja Kanina lakukan kepadanya.

Sekarang giliran Malik yang menjadi fokus utama semua orang yang berada ditempat ini. Apalagi posisi Kanina saat ini terlihat begitu menantang dan semakin membuat kejantanan para laki-laki itu terangsang.

Malik lalu menarik ikat rambut Kanina dan membuat rambut hitam panjang itu kembali terurai dengan indah "gemes kaya bayi" ucap Malik sambil mengusap kedua pipi gadis dihadapannya.

Yahh Kanina padahal sudah berusaha semaksimal mungkin agar ia bisa tampil hot dan menggoda seperti LC pada umumnya, tapi kenyataanya Malik malah menganggapnya menggemaskan seperti bayi.

Ekspresi wajah Kanina seketika langsung berubah 360 derajat. Sorot matanya yang sebelumnya seolah bisa membakar kini berganti menjadi sorot mata kesal dengan dua alisnya yang bertaut.

"Kenapa hmm?" Tanya Malik sebelum ia tertawa receh dan makin membuat Kanina merengut kesal.

"Tau ah— udah sebuas ini juga masih dianggep bayi aja" gerutu Kanina sambil beranjak dari pangkuan Malik , ia sepertinya hendak segera pergi dan menjauh dari laki-laki yang sekarang masih menertawakannya itu.

Tapi Malik dengan cepat menarik lengan Kanina dan membuat gadis itu kembali duduk diatas pangkuannya.

"Kamu itu punya keistimewaan sendiri, Na. Hot bisa kiyowo juga bisa" bulu kuduk Kanina sampai merinding ketika Malik membisikkan kata-kata itu tepat disamping telinganya.

Kanina lalu menoleh sambil sedikit melirik kebelakang, menilik wajah Malik yang posisinya kini berada dibelakang tubuhnya.

Kanina juga mengangkat tangan kanannya untuk membelai surai Malik yang saat ini sedang asik bergusal pada perpotongan lehernya, mengecupi leher jenjangnya dengan kedua tangan Malik yang meremas-remas payudaranya secara bersamaan.

"Enghhhh emhhhhh" Kanina melenguh lirih dengan pantatnya yang bergerak memutar tepat diatas kejantanan Malik yang rasanya sudah mengeras sempurna.

Gesekan bokong sintal Kanina berhasil membuat nafsu Malik seketika langsung berada diujung ubun-ubun.

KAMAR 21 [NCT OT20]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang