⚠️Sweet Game 2🐻🐯🐰🐴🐶🦕🐏

6K 54 3
                                    



💜JANGAN LUPA VOTE💜

PART INI MENGANDUNG UNSUR 18+
HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN

"Busett ganas banget ternyata si Bian" ujar Henry sambil menonton permainan Xabian dan Kanina dari tempat duduknya.

Jujur saja desahan Kanina dan juga apa yang sedang dilakukannya dengan Xabian didepan keenam laki-laki itu berhasil membuat kejantanan mereka menegang sampai tak lagi bisa fokus bermain.

"Enghhhh shhh abanghhh Bian" Kanina meracau tak karuan ketika Bian menghisap putingnya dengan kuat hingga meninggalkan rasa perih karena laki-laki beralis tebal itu juga memberikan beberapa gigitan.

Merasa puas dengan kedua payudara Kanina, Xabian lantas menghentikan permainan lidahnya pada puting Kanina. Ia lalu menuntun gadis itu untuk berjongkok dihadapannya dan mendekatkan batangnya yang sudah mengacung tegak pada mulut Kanina.

"Gede banget bang— keras" kagum Kanina setelah melihat wujud kejantanan Bian yang cukup besar dan berurat.

Ia kini juga mulai mengocok batang penis Bian sambil mendongak menatap mata laki-laki dihadapannya yang mulai sayu karena menikmati kocokan tangannya yang pelan namun terasa begitu nikmat.

Bian hanya bisa mengangguk dengan mulutnya yang sedikit terbuka "aaghhhh Na— shhhhh" Bian sampai menganga sambil memejamkan kedua matanya tak kala Kanina tiba-tiba melahap ujung penisnya.

Gadis itu kini dengan buas mengulum penis besar Bian hingga membuat pemiliknya tak bisa berhenti melenguh dan beberapa kali reflek menjambak rambut panjangnya "Nhaaa— emhhhhhh shhhhh aahhhh. Gue mau keluarr."

Kanina tiba-tiba menghentikan hisapannya, ia kembali mendongak untuk menatap mata Bian "keluarin aja bang gapapa kok."

Gadis itu lalu menjilat-jilat i ujung penis Bian dengan lidahnya hingga membuat Bian bergidik geli.

"Nhaa arghhhh!" Bian sampai berteriak keras karena lidah Kanina yang saat ini sedang asik bergerak-gerak tepat pada lubang pipisnya itu membuatnya seketika merinding dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Karena tak tahan lagi dengan gelitikan lidah Kanina, Bian pun mendorong kepala Kanina dan menghentakkan pinggulnya agar penisnya masuk sempurna kedalam mulut hangat gadis itu.

Kanina dengan senang hati mengulum penis Bian, mengeluar masukkan batang berurat itu sambil memberi hisapan dan jilatan sensual.

Suara desahan dan lenguhan Bian yang terdengar begitu sexy membuat Kanina semakin bersemangat. Ia makin mempercepat gerakannya agar Bian bisa segera mencapai puncaknya.

"Akhhh... akhhhhh...akhhh" tubuh Bian terperanjat beberapa kali ketika ia menyemburkan sperma hangatnya didalam mulut Kanina. Cairan kental itu bahkan sampai meluber ke janggut dan leher Kanina karena saking banyaknya.

"Cepet bersihin peju lo bang, biar kita nanti kalo cipokan gak ikut nelen peju lo juga" ujar Yoga sambil menampilkan raut wajah jijik nya setelah ia melihat sperma Xabian yang meluber kemana-mana.

Kanina lantas mengambil tisu basah didalam kotak pensilnya, ia lalu membersihkan sendiri sperma Xabian di wajah dan juga dadanya karena laki-laki yang baru saja mencapai eraksinya itu kini tampak begitu lemas sambil bersandar pada sandaran sofa.

"Thx yah, Na. Sorry jadi ngerepotin."

Kanina hanya mengangguk dengan seulas senyuman kecilnya untuk menjawab perkataan Xabian yang saat ini sedang menatapnya dengan lembut.

Ia lalu menoleh kesana kemari untuk memastikan kalau keberadaan mereka tak dapat dilihat dari lantai bawah. Dan tanpa disangka-sangka Kanina membuka kaos ketat dan juga branya yang kebetulan masih menempel.

KAMAR 21 [NCT OT20]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang