⚠️Kanina 18 Tahun

8K 98 4
                                    



💜Vote dulu yukk💜

5 Januari 2020...

Tahun ini merupakan tahun terakhir Kanina duduk di bangku sekolah, tapi siapa sangka jika jalan hidupnya ternyata akan seberat ini.

Dua bulan yang lalu Kanina baru saja kehilangan kedua orang tua dan juga kakaknya, mereka meninggal secara bersamaan dalam sebuah kecelakaan beruntun. Kanina yang sudah tak punya siapa-siapa lagi pada akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama tante Vera yang merupakan adik kandung dari mamanya.

Awalnya semua baik-baik saja, tante Vera memperlakukan Kanina dengan sangat baik, merawat dan membiayai Kanina seperti anaknya sendiri.

Tetapi semuanya berubah setelah bisnis skincare yang dikelola oleh tante Vera mengalami kebangkrutan besar. Wanita 30 tahun itu terpaksa harus menujual semua aset yang dimilikinya dan hanya menyisahkan kostan yang merupakan warisan dari orang tuanya.

Tante Vera yang sudah gelap mata bahkan sampai hendak menjual Kanina pada pria hidung belang karena ia kesulitan untuk membiayai hidup dan sekolah keponakannya itu.

Sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, kalau selama ini selain menjalankan bisnis skincare dan menyewakan kamar kost, tante Vera juga merupakan seorang mucikari atau yang biasa disebut dengan Germo. Semua penghuni kamar kost juga sudah tahu tentang hal itu, bahkan beberapa dari mereka merupakan pelanggan setia dari anak buah tante Vera.

Kanina hanya mampu tertunduk ketika tante Vera tengah berdebat dengan salah satu penyewa kamar kost tepat dihadapannya. Laki-laki berambut terang itu langsung menemui tante Vera setelah ia mengetahui kalau Kanina hendak dijadikan sebagai pelacur.

"Tapi dia masih bocah, nanti kalo dikasarin gimana?— tega banget lo!" Bentak Tyo dengan tatapannya yang super tajam seolah sedang menentang keputusan tante Vera.

"Yaudah lo bawa aja kalo gitu—"

Jawaban singkat tante Vera membuat Kanina langsung mengangkat kepalanya dengan kedua tangannya yang reflek memegangi lengan wanita bertubuh montok itu "Tantee..."

"Na— kalo kamu mau ikut tante, yah kamu harus nurut, gak ada jalan lain. Lagian juga gak lama, cuma sampe kamu lulus dan bisa nyari kerjaan yang lebih baik" terang tante Vera dengan suara lembutnya.

Dari sorot matanya, Kanina dapat melihat dengan jelas kalau sebenarnya wanita itu tak tega memperlakukan dirinya seperti ini. Tapi memang benar kata tante Vera, sudah tak ada jalan lagi. Rumah pribadinya sudah dijual dan tante Vera kini harus pindah ke rumah tempat para anak buahnya tinggal, lebih tepatnya rumah pelacuran.

Kanina yang hanya bisa mengangguk dengan keputusan tante Vera berhasil membuat emosi Tyo semakin tersulut "Na!"

"Biar dia tinggal di kostan aja sama anak-anak. Kamar 21 juga masih kosong kan?" Saran Tatra yang sedari tadi hanya diam dan menyimak.

"Terus biaya hidupnya siapa yang nanggung?"

Tak seperti Dylan yang tampak kebingungan sambil melemparkan tatapan seriusnya pada ketiga temannya secara bergantian, Keenan malah tersenyum miring. Sepertinya ia langsung paham dengan apa yang Tatra maksud kali ini.

"Lo setuju jual badan, Na?"

Kedua mata Kanina membulat sempurna. Sedangkan Tyo kini dengan cepat melemparkan sorot mata elangnya pada Tatra yang baru saja bertanya. Tetapi lagi-lagi Kanina hanya mengangguk pasrah dengan mulutnya yang tertutup rapat.

"Kalo gitu biar diapake sama anak-anak aja. Tarif tetap sama, lumayan bisa buat makan sama biaya sekolah. Daripada harus layanin om-om gak jelas, mending sama cowo yang udah lo kenal, Na."

KAMAR 21 [NCT OT20]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang