Setiba paginya Chenle sedikit kaget saat mendapati dirinya yang kini tengah berpelukan bersama Jisung dengan tanpa busana hanya berlapis selimut yang entah dimana mereka dapat semalam, mana lagi mereka tertidur diatas sofa dirumah kosong tempat mereka kemarin berteduh.
"Mampus aku" gumam Chenle yang merutuki aksi bejat mereka berdua semalam.
Chenle langsung melepaskan pelukan nya dengan Jisung yang masih tertidur pulas.
"Duh sakit banget lagi nih selangkangan, gila ku rasa robek deh lobang nya" ucap Chenle yang menyeletuk
Dengan berusaha payah ia langsung dengan sigap memakai kembali baju nya.
"Eugg.. suster Lele ngapain?" Tanya Jisung yang terbangun saat mendengar grasak-grusuk yang Chenle perbuat tadi.
"Cepat bangun dan pakai baju mu kembali, kita pulang kerumah sakit tempat mu, kita sudah dicari dokter Kun" kata Chenle dengan masih sedikit buru buru
Ya saat Chenle mengecek ponselnya, banyak pesan dan panggilan yang tak terjawab dari Kun, Sungchan, serta kedua orang tua nya. Hal hasil ia harus memikirkan alasan untuk menjelaskan kepada mereka saat ditanya nanti.
Ya kali ia bilang habis ngewe sama pasien nya sendiri saat terjebak hujan semalam, kan gak mungkin.
Untungnya saja Jisung hanya menurut dan memakai bajunya kembali tanpa banyak bertanya tentang semalam, Chenle aja yang bodoh bisa-bisa nya melakukan hal itu dengan laki-laki yang tidak waras seperti Jisung.
.
.
.***
Sesampainya dirumah sakit, benar saja banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh Sungchan terutama Kun dan orang tua nya yang entah sejak kapan juga ada dirumah sakit itu saat ini.
Sementara Jisung sudah diatasi oleh beberapa suster penjaga untuk kembali masuk kedalam kamarnya, entah kenapa sedari tadi Jisung hanya diam saja dan tidak banyak rewel setelah menjenguk orang tuanya dan juga melakukan hal semalam bersama Chenle.
"Tapi kalian tidak apa kan? Astaga mami khawatir loh sayang, kirain mami kamu hilang" tanya Haechan lagi dengan masih panik.
"Iya mami tidak apa kok, lagian semalam itu hujan lebat jadi kita tidak bisa pergi kemana mana dari sana" kata Chenle yang emang usai menjelaskan beberapa kejadian saja.
"Tapi kenapa panggilan dan pesan tidak dibalas Le?" tanya Sungchan kemudian
"Eumh.. gak ada sinyal iya, sinyalnya hilang timbul terus handphone nya lowbat juga" jawab Chenle dengan beralasan
"Yaudah kalau gitu, kamu istirahat dulu aja ya hari ini. Gak usah kerja dulu ya, kamu pasti cape ntar sakit" kata Haechan lagi
"Gak ah mi, Lele mau kerja aja, lagian Lele juga tidak apa gak sakit" kata Chenle yang menolak
"Mami mu benar Chenle, lihat wajahmu pucat dan.. leher banyak merah begitu? Apa banyak nyamuk semalam? Dan kaki mu habis keseleo? Jalan mu seperti susah banget buat berjalan" tanya Kun dengan berpikir.
Hal itu membuat Chenle sedikit membeku, jangan sampai mereka tau kalau itu bekas ngewe semalam.
"Astaga mami baru sadar, leher mu merah sekali sayang.. seperti alergi, kamu habis makan apa kemarin?Eh tapi kan kamu tidak ada alergi apapun dengan makanan ya" pikir Haechan yang ikut bingung
"A-ah tidak tidak, ini semalam ada nyamuk iya terus karena gatal bekas gigitannya ya Chenle garuk, jadinya mereka seperti ini" kata Chenle yang kembali beralasan
"Yaudah kalau gitu pokoknya hari ini kamu libur dulu kerja nya, nanti lehernya mami kamu kasih bedak buat penghilang gatal dan kemerahan, nanti lecet terus infeksi bahaya loh" kata Mark yang menyaut
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (not) Idiot || JICHEN [END] ✔️
Fanfiction"Suster Chenle jangan duduk disana!" "kenapa tidak boleh, Jisung?" "Karena seharusnya suster Lele duduknya sama Jie di pelaminan." Chenle, seorang suster baru yang berparas manis dirumah sakit jiwa yang harus mengatasi salah satu pasien tampan yang...