"Suster Lele kemarin kenapa tidak kesini? Katanya suster libur, suster sakit ya kemarin?" tanya Jisung saat Chenle dengan telaten menyuapinya sarapan di pagi hari ini.
"Tidak, aku tidak sakit. Hanya istirahat saja sehari" kata Chenle menjawab
Jisung mengangguk paham, "Syukur deh, kirain Jie jadi sakit karena Jie melakukan dimalam itu sangat kuat padahal kan pelan" celetuk Jisung
Hal hasil membuat kedua pipi Chenle memerah saat mengingat kejadian panas malam itu, dan apa itu katanya pelan? Tidak ada pelan-pelan nya pemuda itu lakukan, malah yang ada dirinya hampir pingsan menghadapi nafsu birahi pemuda gila ini.
"Cepatlah makan, jangan bahas tentang malam itu terus" ucap Chenle yang jengah karena Jisung emang tak henti-hentinya membahas kegiatan panas mereka semalam.
"Tapi kemarin itu rasanya ni-
"Jisungg" tegur Chenle lagi yang mengeram ingin mengamuk
"Iya iya, suster jangan ngamuk dong" turut Jisung langsung yang entah kenapa jadi dirinya yang takut jika sewaktu waktu Chenle mengamuk.
"Makanya cepat makan!" ucap Chenle dengan menatap sengit Jisung, Jisung pun hanya menurut dan terus menerima suapan demi suapan yang diberikan Chenle kepadanya.
"Suster, tidak baik marah marah sama pacar nanti dosa" celetuk Jisung kembali
"Dosa darimana?! Baru juga pacar, belum suami!" Saut Chenle langsung dengan tidak santai
"ihh suster kok suka marah-marah sekarang? Suster gak sayang Jie lagi yaa?☹️ " ujar Jisung dengan bibir yang mengerucut sedih
Chenle menghela nafasnya, iya juga. Entah kenapa hari ini mood nya mudah sekali berubah, apalagi mengingat Sungchan yang bercerita kalau beberapa suster dirumah sakit ini sedang bergosip hal-hal buruk tentang nya.
"Tidak Jisung, aku cuma sedang kesal saja. Maaf melampiaskan nya kepada mu yang tidak tau apa apa" kata Chenle yang merasa bersalah
Tangan Jisung terangkat untuk menyelipkan anak poni yang bertengger dan sedikit menutupi kedua mata Chenle kesamping.
"Suster Lele kesal kenapa? Ada masalah? Sini cerita sama Jie" ucap Jisung yang menawarkan dengan ekspresi yang tersenyum.
Chenle menggelengkan kepalanya, "Masalah tentang moody aja kok, tidak perlu diceritakan" tolak Chenle
"Yasudah kalau gitu, kalau suster mau cerita datang aja ke Jie, Jie kan sekarang pacar suster" kata Jisung dengan masih tersenyum manis.
"Hmm, kalau begitu kamu tunggu disini dulu ya. Aku mau ke ruang kantor dulu, mau ngambil buku agenda" kata Chenle yang pamit, Jisung pun menganggukkan kepalanya.
.
.
.***
Di ruang kantor, terlihat Sungchan yang kini sedang kalut, Chenle yang penasaran pun langsung saja menghampiri pemuda jangkung itu.
"Kamu kenapa Chan? Keknya pusing banget" tanya Chenle
"Iya nih, banyak banget tugas aku yang diberi dokter Kun, mana katanya nanti ada pasien ODGJ baru lagi yang kesini dan data-datanya gak jelas, soalnya tuh ODGJ cuma ditemui dijalanan terus di angkut sama dokter Kun buat dirawat disini" kata Sungchan sembari curhat sekalian.
"Oh ya? ODGJ baru nya cewe atau cowo?" tanya Chenle
"Dengar dengar sih cowo ya, kata suster yang lain tuh ODGJ pendiam bahkan tidak mau membuka suara. Apa mungkin dia bisu kali ya? Kalau begini susah banget buat minta keterangan datanya dari pasien sendiri, seperti nama dan semacamnya" kata Sungchan yang masih berpusing ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (not) Idiot || JICHEN [END] ✔️
Fanfiction"Suster Chenle jangan duduk disana!" "kenapa tidak boleh, Jisung?" "Karena seharusnya suster Lele duduknya sama Jie di pelaminan." Chenle, seorang suster baru yang berparas manis dirumah sakit jiwa yang harus mengatasi salah satu pasien tampan yang...