I'm (not) Idiot || JICHEN [END] ✔️

13. Sakit?

Sudah beberapa hari ini Chenle dan Sunoo Change pasien, Sunghoon sudah sangat dekat dengan Chenle bahkan pemuda itu kini banyak tersenyum daripada sebelumnya karena Chenle merawatnya dengan baik.

Namun berbeda dengan Jisung yang dirawat Sunoo, tidak ada rona bahagia yang terpancar diwajahnya beberapa hari ini, namun ia menjadi sedikit penurut karena takut dengan ancaman Sunoo kalau akan menyuntiknya.

Jisung hanya bahagia jika dirawat oleh Chenle, salahnya karena ia sudah terlanjur nakal dan membuat kebahagiaan nya sendiri menjauh. Sebab itu Jisung ingin menjadi jauh lebih baik supaya Chenle dapat kembali untuk mengurusnya seperti dahulu.

Disinilah Chenle dan Sunghoon berada, di taman pada pagi hari. Dengan cuaca dipagi hari yang segar banyak para pasien yang menikmati angin yang sepoi-sepoi itu disana.

"Suster Lele sakit ya? Kok Sunghoon lihat dari tadi lemas terus" kata Sunghoon yang menyadarkan sesuatu saat melihat Chenle yang agak lesu dari biasanya.

"Ah tidak kok, suster tidak sakit" geleng Chenle langsung

"Wajah suster agak pucat, suster belum makan?" kata Sunghoon lagi sembari bertanya

Chenle tersenyum kecil, "Iya, lagi tidak selera dari kemarin buat makan" jawab Chenle

"Gitu ya? Tapi suster harus makan biar tidak sakit" kata Sunghoon kembali

Chenle lagi lagi menggeleng, sebab kenapa? Karena saat sesuap aja dirinya masukkin makanan ke mulut pasti bawaannya mau muntah, tidak tau kenapa. Chenle berpikir kalau asam lambungnya sedang naik dari semalam, lihat makanan favoritnya saja ia tidak selera.

"Sunghoon ada roti, suster mau? Nanti biar Sunghoon suapin" kata Sunghoon sembari menyodorkan roti yang memang ia simpan dari sarapannya tadi sebelum ke taman.

"Tidak, roti itu buat kamu aja. Suster belum lapar, nanti kalau suster lapar suster makan kok" kata Chenle yang menolak.

"Kok belum lapar? Tadi katanya belum makan, kok masih kenyang?" tanya Sunghoon yang bingung.

Chenle tidak menjawab pertanyaan Sunghoon, matanya malah tertuju kearah ujung yang dimana ia melihat Jisung duduk di kursi taman dengan raut sedih dan kesepiannya.

Miris, Chenle juga baru ingat kalau saat ini tidak ada yang menjaga dan merawat pemuda itu karena Chenle melihat di absen kalau Sunoo izin tidak dapat bekerja untuk hari ini dikarenakan ada acara keluarga.

Pantes saja tidak ada yang menjaga pemuda itu saat bermain di taman, walau nantinya pasti bakal ada suster lain yang sesekali menjenguk dan memeriksa Jisung di ruangannya.

Jujur saja Chenle juga merindukan pemuda itu, tapi Chenle merasa ada yang berbeda dari Jisung. Dua pipi nya terlihat lebih tirus dari sebelumnya, apa pemuda itu mogok makan dan tidak diurus dengan benar selama change seminggu ini?

Yaps change pasien ini hanya seminggu, dan besok sebenarnya Chenle akan kembali merawat Jisung begitupun sebaliknya. Selama seminggu itu pula Chenle tidak diperbolehkan dengan Sungchan untuk mendekat kearah Jisung, awalnya Chenle ingin protes namun sang paman Kun juga menyaut kalau ini demi kebaikan Jisung juga, jadinya Chenle hanya menurut saja.

"Sunghoon, masuk ke dalam yuk. Hari sudah mau panas loh" kata Chenle yang mengajak Sunghoon untuk kembali ke dalam kamar nya

"Baiklah" angguk Sunghoon yang langsung menurut.

Chenle pun sedikit memapah Sunghoon untuk kembali ke ruangannya, hal itu tak luput dari pandangan Jisung diujung sana. Yaps tanpa Chenle sadari sedari tadi Jisung memang sengaja duduk diujung sana guna untuk melihat pujaan hatinya yang sedang mengurus orang lain, seharusnya itu adalah posisi dirinya batin Jisung yang terdengar miris.