"Seriusan? Demi apa?!"
Jooyeon menatap Jake datar, ia mengaduk minumannya dengan sedotan, "iya, bego, gak percayaan amat lo."
Saat ini pukul tujuh malam, ketiga anak ini sedang berada di sebuah cafe menghabiskan malam minggu. Walaupun sebentar lagi sepertinya akan bubar.
Jake, katanya nanti beberapa menit lagi akan di jemput oleh Jay, kemana lagi kalau bukan malam minggu.
Dan Jooyeon, sudah ditelpon-telpon oleh kakaknya mintak di jemput dari tempatnya bekerja dan dihantarkan pulang ke rumahnya, katanya suaminya diluar kota.
Dan btw, ini sudah sehari setelah Gaon tampil menjadi peserta audisi band temannya sendiri.
"Percaya gue kok, anjing! Terus gimana, Ji? Keterima gak lo?"
Gaon hanya duduk bersandar malas, menunduk menatap minumannya yang tinggal setengah.
"Belum ada pengumuman, baru juga kemaren."
"Ya 'kan siapa tau, kepo gue sama progres lo."
Ponsel Jooyeon berdering, itu kakaknya yang sudah spam sejak tadi.
"Anjir. Gue pergi dulu ya, mampus gue nanti."
Melihat Jooyeon yang bersiap hendak pergi, Jake pun bersiap untuk pergi juga.
"Gue juga mau pergi, Jay dah mau jalan kesini."
Jooyeon yang hendak berdiri, terurung ketika mendengar Jake berbicara begitu. Ia pun menoleh pada Gaon yang masih diam menatap minumannya sendiri.
"Eh, lo sama apa pulang?"
Gaon angkat pandangan, menatap Jooyeon.
"Transportasi umum banyak, lagian jalan kaki gak jauh juga."
"Kalo gitu, bonceng tiga aja gimana? Nanti lo ditengah, kakak gue di belakang."
Gaon menatap Jooyeon tak percaya, Jake juga.
Teman mereka yang satu itu jarang beres.
"Gila lo. Gak ah lanjut aja lo. Kek apa banget gue dikhawatirin pulang pake apa."
Jake tertawa mendengar reaksi Gaon, sedangkan oknum yang menyebabkan keributan hanya menyengir.
"Okelah, gue duluan. Hati-hati lo pada, Jake, jangan biarin Jay ajak lo maling sampe tengah malam. Gaon, habis ini langsung pulang."
"Iya, iya ribet banget sih lo. Sana lo pergi."
Gaon mengusir Jooyeon dan Jooyeon dengan senang hati pergi.
Jake menggeleng maklum, sudah biasa dengan tingkah Jooyeon.
"Temen lo tuh, Ji." Begitu kata Jake sambil tertawa.
"Ngaca, temen lo juga."
Jake berdiri dari duduknya, ambil ranselnya, "ya udah kalo gitu gue duluan keluar. Nunggu Jay."
Melihat Jooyeon yang sudah menghilang, dan Jake yang hendak pergi, Gaon juga tidak akan betah disini sendirian.
Ia pun ikut berdiri juga, ambil ranselnya dan sampirkan ke bahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaon got a Mission!
FanfictionMisinya menuju ulang tahunnya yang ke-19, Gaon harus berhasil mendapatkan cintanya O.de. 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒃𝒚: 🌎 𝑾𝒓𝒊𝒕𝒕𝒆𝒏 𝒃𝒚: 🌎 Start: 2023 November 1st End: 2024 June 18th Publish: 2024 June 29th Done: -------------------------------------- •...