"Gue suka sama lo."
Memang itu penyembuhan yang ingin Gaon dengar untuk saat ini.
Memang itu masalah yang ia punya saat ini.
Walaupun O.de mengatakan bahwa ia tidak tau masalah apa yang Gaon alami saat ini, namun tanpa sadar ia memberinya obat untuk lukanya.
Gaon menangis, ia lega karna rasa takutnya sudah ada penawarnya.
"Gue gak butuh jawaban karna gue cuma mau ngasih tau lo. Gue pikir itu bakal ngehibur lo." O.de tertawa pelan, "tapi ternyata lo malah nangis. Maaf ya."
Mendengar O.de buka suara lagi, Gaon memilih memberi jarak.
Ia melepaskan diri dari pelukan O.de ketika ia bawa telapak tangannya untuk mengusap matanya sendiri.
Hapus jejak air matanya.
"Makasih udah suka sama gue. Gue lega."
O.de lalu menunduk sedikit untuk mensejajarkan wajahnya dengan Gaon.
Sambil tersenyum, ia taruh telapak tangannya ke atas kepala Gaon, usap pelan.
"Hei. Itu bukan pemberian. Tuhan titipin itu ke gue biar gue selalu ada di sebelah lo. Jadi gak usah bilang makasih. Oke?"
Gaon yang masih sibuk mengusap matanya dengan tangannya kini beralih menatap O.de.
Ia angkat pandangannya, ada O.de di depannya sambil tersenyum.
Melihatnya, Gaon balas tersenyum sambil mengangguk.
Ia tidak bisa menahannya.
Tolong O.de, jangan manis-manis seperti itu, Gaon tidak kuat.
Gaon berdebar.
Malam itu, ia senang perasaannya terbalaskan.
•••
Gaon tidak menceritakan apa yang mengganggu pikirannya malam ini.
Dalam perjalanan pulang menuju asrama, hanya ada keheningan di antara mereka.
Tiba-tiba, Gaon dan O.de bingung harus membahas apa.
Rasa canggung itu datang sekarang karna tidak ada hal lain yang bisa mereka bahas.
Juga tidak ada Gaon yang menangis yang butuh seseorang seperti tadi.
O.de lalu menghentikan motornya di depan asrama, seperti biasa.
Gaon turun, berdiri menghadap pada O.de yang masih duduk di atas motor berniat untuk pamit masuk ke dalam, karna ia juga bingung ingin mengatakan apa lagi selain berpamitan.
"Gue masuk dulu. Makasih buat hari ini."
O.de mengangguk sambil berekspresi dengan mulutnya.
Gaon tersenyum kecil, hampir tidak tersenyum, hanya sedikit mengulum bibirnya karna hanya bingung harus berpamitan seperti apa.
Akhirnya Gaon memilih berbalik dan melangkah masuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/361286665-288-k463514.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaon got a Mission!
FanficMisinya menuju ulang tahunnya yang ke-19, Gaon harus berhasil mendapatkan cintanya O.de. 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒃𝒚: 🌎 𝑾𝒓𝒊𝒕𝒕𝒆𝒏 𝒃𝒚: 🌎 Start: 2023 November 1st End: 2024 June 18th Publish: 2024 June 29th Done: 2024 November 30th ...