ENJOY, GUYS..
Tok..
Tok..
Tok..
Marsha yang baru saja selesai mandi dan hendak makan malam pun segera membuka pintu.
Saat dibuka, seorang gadis dihadapannya tengah berdiri menatapnya seraya tersenyum.
"Hai, Marsha." sapa gadis itu kemudian. Dia Adel, tetangga Marsha yang tadi sore menyapanya.
"Adel? Hai!" balas Marsha tersenyum.
"Gue boleh main dirumah lo? Soalnya, orang tua gue lagi ke luar kota. Terus, sepupu gue si Flora juga udah balik. Gue bosen banget." tanya Adel meminta izin.
"Bosen atau takut?" tanya Marsha jahil.
Adel hanya cengengesan. Tangannya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Hm. Dua-duanya sih." jawab Adel nyengir.
Marsha terkekeh.
"Ya udah. Ayo, masuk." setuju Marsha yang mempersilahkan Adel masuk.
Keduanya berjalan memasuki rumah Marsha tersebut.
"Duduk dulu, Del." titah Marsha mempersilahkan.
Adel mengangguk. Ia pun duduk disofa ruang TV.
"Del? Udah makan belum?" tanya Marsha saat ia berjalan menuju meja makan yang ada tak jauh dari belakang sofa.
"Belum, Sha."
"Kebetulan banget. Nuh, aku abis pesen pizza. Kamu mau ga?" tanya Marsha menawarkan.
"Boleh." jawab Adel seraya menoleh ke arah Marsha berada.
Tak lama, Marsha pun datang dengan sekotak pizza ditangannya.
"Wih.. Masih anget, nih." celetuk Adel menatap pizza yang baru saja Marsha simpan diatas meja. Sangat menggiurkan.
"Iya. Baru banget nyampe soalnya. Ayo, dimakan." Marsha kembali mempersilahkan.
"Gue makan, yah." seru Adel yang kemudian mengambil sepotong pizza, lalu melahapnya.
"Oh ya, Del? Minumnya mau apa?" tanya Marsha lagi.
"Apa aja, deh. Terserah, lo." jawab Adel dengan mulut yang penuh pizza.
"Oke." Marsha terkekeh melihatnya.
Marsha pun berjalan kembali keruang makan. Ia mengambil es jeruk peras yang ia buat tadi sore. Ya, ia membuat lebihan es jeruk itu. Kemudian, kembali dengan dua gelas es jeruk ditangannya.
"Nih, es jeruk. Kesukaan kamu, kan?" tanya Marsha seraya menyimpan dua gelas itu diatas meja.
"Wih. Tau aja." Adel takjub. Karena, tetangganya ini masih ingat dengan minuman kesukaannya.
Kedua gadis itu pun menyantap dan menikmati makan malam mereka seraya menonton televisi. Keduanya sangat fokus menatap layar persegi panjang besar dihadapan mereka. Marsha masih melahap pizza ditangannya.
Merasa cukup kenyang, karena sudah melahap dua potong pizza, Adel pun meneguk minumannya.
"Del?" seru Marsha tiba-tiba.
"Ya?" sahut Adel yang baru saja meneguk es jeruknya.
"Aku ke kamar mandi bentar, yah." pamit Marsha kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Mine [END]
Fanfiction21++ (DEWASA) !!! WARNING !!! Dilarang keras bagi remaja dibawah umur!! Kawasan 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! Bagi yang HOMOPHOBIA dilarang keras membaca cerita ini. Semua yang ada didalam cerita ini, hanya kehaluan author saja. Jangan dibaw...