The Only Mine [END]

Part 2 🔞|21++|

Sekali lagi.
Untuk kamu yang dibawah umur, dilarang keras membaca cerita ini. Karena, berisi adegan dewasa dan sangat vulgar.

Lanjut, Guys.

Kedua bibir itu, saling melumat dan membalas ciuman satu sama lain. Lidah keduanya ikut bermain. Menyentuh seluruh bagian mulut.

Keduanya bermain dengan posisi terduduk diatas ranjang, dengan wanita yang berada dipangkuan pria. Mereka terlihat sangat menikmati permainan panas itu.

•ilustrasi

Christy yang menontonnya pun mulai menggigit bibir bawahnya. Rasa penasarannya yang cukup tinggi, membawa tangannya agar menonton salah satu video yang tersedia.

Awalnya, gadis itu tidak mau. Namun, rasa penasarannya benar-benar sudah mengalahkannya. Gak akan ada yang lihat juga kok. Tatapan matanya, tak lepas dari layar sedikitpun. Ia mengamati video itu dengan seksama.

Perlahan, tangan pria mulai membuka satu persatu kancing kemeja putih yang dikenakan wanitanya. Tanpa sedikitpun melepas ciuman mereka.

Setelah semua kancing terlepas, dan menampakkan dua buah payudara yang cukup besar dengan bra yang menutupinya, tangan pria pun mulai bermain disana. Desahan kecil mulai terdengar. Dan membuat ciuman mereka terhenti sejenak.

Wajah pria turun dan mulai menciumi leher, bahu, sampai akhirnya ikut bermain digundukan kenyal itu.

Christy masih terdiam mengamati. Dadanya mulai berdebar tatkala bra itu dibuka. Dan menampakkan nipple berwarna merah muda dikeduanya.

Mulut pria itu mulai mengisap satu persatu nipple tersebut. Memainkan dengan kedua tangannya. Suara desahan sudah terdengar beberapa kali. Wanita sangat menikmatinya.

Adegan panas itu, berlangsung cukup lama. Sampai dimana, wanita pun turun dari pangkuan prianya. Ia berlutut tepat diselangkangan kaki sang pria.

Perlahan, tangan wanita membuka resleting jeans yang dikenakan pria. Pria itu pula, ikut ambil andil. Tangan wanita langsung menarik celana jeans setengahnya.

Christy menelan ludahnya, saat melihat penis dengan ukuran yang cukup besar itu, berdiri tegak didepan wanitanya.

Kemudian, tangan wanita mulai terangkat dan akhirnya, memainkan penis besar itu. Perlahan, tangannya mulai naik turun dengan ritme pelan. Dan membuat desahan terdengar dari pria.

Semakin lama, ritme yang dimainkan semakin cepat. Membuat desahan terdengar berulang kali. Pria benar-benar menikmatinya.

Sampai pun pada puncaknya. Sebuah cairan kental berwarna putih, keluar dari penis itu. Pria mendapatkan orgasmenya.