Hai, guys..
Kita ketemu lagi..Selamat membaca
"Siapa, Mam?" tanya Christy yang semakin dibuat penasaran.
"Christy? Kenalin, ini Leon. Ayah sambung kamu." seru Aya menjelaskan.
Christy maupun Zee, berhasil dibuat mematung ditempat. Sejak kapan Mami nikah lagi? batin Christy kala itu.
"Ma-mami bercanda, kan? Mami gak serius, kan?" Christy berbicara seraya memaksakan tawa untuk menghilangkan rasa keterkejutannya.
Sang Mami tak menjawab. Ia terdiam menatap Christy dan lelaki itu bergantian.
Tawa Christy yang sempat dipaksakan, kini memudar. Christy menatap tak percaya kearah sang Mami.
"M-Mam?" lirih Christy pelan.
Detik selanjutnya, Aya segera mendekati Christy dan merengkuh putrinya itu.
"Maafin Mami, sayang." gumam Aya pelan. Terdengar pilu.
Dengan cepat, Christy melepas pelukan itu. Ia menatap sang Mami dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya.
"Kenapa? Kenapa Mami gak pernah cerita ke aku?" tanya Christy menahan tangisnya.
Suara Christy terdengar sangat menyedihkan ditelinga Zee. Gadis itu terdiam.
"Aku ini anak Mami.. Kenapa Mami gak pernah minta persetujuan aku dulu?" lanjut Christy pilu.
"Maafin, Mami.." kali ini, Aya ikut menangis. "Mami cuma pengen, kamu bisa ngerasain kasih sayang dari seorang ayah." lanjut Aya lagi.
Christy menggeleng pelan. "Nggak.. Buat aku, kasih sayang dari Mami itu udah lebih dari cukup." serunya kemudian.
"Sayang? Kita juga butuh seseorang, buat jagain kita."
"Aku bisa jagain, Mami. Kalo perlu, aku akan ikut kemana pun Mami pergi." sergah Christy terdengar egois.
"Nggak gitu, sayang. Kamu gak bisa ngelakuin itu. Kamu juga punya dunia kamu sendiri."
Christy masih terdiam dengan isakannya.
"Sayang? Mami mohon sama kamu. Terima om Leon jadi papa kamu." Aya mulai memohon seraya menggenggam kedua pundak Christy.
Christy kembali menggeleng. Tak sanggup untuk mengucapkan sesuatu.
"Mami mohon pengertiannya dari kamu." seru sang Mami hendak memeluk Christy. Namun, putrinya itu langsung menepis pelukan tersebut.
"Nggak. Sampai kapan pun, aku gak akan bisa nerima dia buat gantiin Papi." seru Christy akhirnya.
Christy pun berbalik seraya menarik tangan Zee dan berjalan keluar dari rumah tersebut.
"Christy?" panggil Aya histeris.
Tubuh wanita itu langsung mendapat dekapan hangat dari lelaki bernama Leon.
"Udah-udah. Kita harus sabar dulu. Dia pasti shock setelah mendengar penjelasan kamu. Dia butuh waktu." lelaki itu berseru lembut seraya mengusap punggung dan kepala Aya.
*sosok Leon
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Mine [END]
Fiksi Penggemar21++ (DEWASA) !!! WARNING !!! Dilarang keras bagi remaja dibawah umur!! Kawasan 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! Bagi yang HOMOPHOBIA dilarang keras membaca cerita ini. Semua yang ada didalam cerita ini, hanya kehaluan author saja. Jangan dibaw...