Part 8 🔞 |21++|

14.5K 209 11
                                    

Sekali lagi gue peringatin.
Buat lo yang masih dibawah umur, mending cari lapak lain.
Ini cerita, khusus buat orang dewasa diatas 21 tahun.


















Kalo masih ngotot pengen baca, terserah.
Dosa ditanggung sendiri.



































SKIP








































OKE, LANJUT








































ENJOY, GUYS..
































Christy terbangun dari tidurnya. Namun, saat ia membuka mata, bukan kamarnya yang ia lihat. Melainkan, kamar yang menurutnya mewah dengan design yang tentu saja mewah.

ilustrasi kamar yang ditempati Christy

Baju piyamanya pula telah berganti menjadi warna merah maroon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju piyamanya pula telah berganti menjadi warna merah maroon. Gadis itu bangkit dari ranjangnya. Kakinya melangkah mendekati jendela kamar tersebut. Ia terdiam menatap keindahan alam yang ia lihat dari balik jendela ini. Sebenarnya, ia ada dimana? Betapa indah sekali hamparan rumput yang dihiasi dengan bunga-bunga berbagai macam warna itu. Christy sungguh terpesona melihatnya.

Sampai tiba-tiba, seseorang memeluknya dari belakang. Christy terperanjat. Ia cukup terkejut dengan perlakuan tersebut. Christy langsung menoleh menatap wajah yang tengah bersandar dibahu kirinya.

"Zee?" Christy dibuat heran.

Ternyata, orang yang memeluknya dari belakang adalah Zee, sahabatnya. Zee hanya tersenyum menatap Christy.

Zee masih mempertahankan pelukannya dipinggang Christy. Christy tak memberontak. Namun, gadis itu terkejut saat kedua tangan Zee yang berada diperutnya itu bermain. Kedua tangan Zee mengusap lembut perut rata Christy.

"Zee? Ka-kamu ngapain?" tanya Christy kemudian.

Zee masih dengan posisinya. "Aku hanya ingin bermain denganmu." jawab Zee tepat ditelinga kiri Christy. Kepala gadis itu masih berada dibahu Christy. Ia menahan dagunya disana.

Ntah apa yang sahabatnya itu maksud. Christy sama sekali tidak mengerti. Namun yang pasti, apa yang dilakukan Zee saat ini, berhasil membuat dada Christy berdebar. Zee masih terus memainkan tangannya diperut rata Christy.

Karena bingung, Christy pun langsung membalikan tubuhnya ke arah Zee. Zee benar-benar tak melepas pelukannya.

"Zee? Sekarang, kita ada dimana?" tanya Christy yang masih penasaran dan bingung. Mengapa ia ada disini? Kapan Zee membawanya ketempat ini?

The Only Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang