Part 6

1.3K 86 0
                                    

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Lynggar membuka mata nya dengan perlahan, karena silau dengan cahaya matahari. Mengerjabkan mata nya, ia melihat sekeliling yang hanya hamparan rumput hijau nan luas.

Dia menoleh kekanan dan kiri dengan perasaan keheranan, kenapa dia berada disini? Mengubah posisi dari berbaring menjadi duduk, dia masih memandangi hamparan rumput hijau disekitar nya.

Ternyata dia tidur di atas rerumputan yang lembut, tiba-tiba diatas langit berubah menjadi layar hologram.

Memperlihatkan kehidupan ke dua orang tua nya setelah ke pergian nya, Lynggar melihatnya dengan perasaan sakit, sedih dan rasa bersalah.

karena dirinya lah penyebab ke dua orang tua nya menderita, tanpa disadari butiran air mata jatuh dipipi chubby nya.

Ia masih memandangi layar hologram diatas langit, memperlihatkan bunda nya yang sedang kesusahan berjalan dan hampir jatuh.

Bisa dilihat kalau bunda nya sedang dalam kondisi sakit, ia ingin menolong nya tapi ia sadar karena dunia nya sudah berbeda.

Lynggar terus menangis melihat layar hologram, kondisi bunda nya yang sedang sakit tapi tetap melakukan pekerjaan nya. Terlihat dilayar hologram kalau bunda nya sedang menyelesaikan adonan kue.

" Lynggar~! Lynggar~! "

Ia merasa ada yang memanggil nama nya, Lynggar mencari sumber suara itu di hamparan rumput. Dia menemukan pohon besar dengan dedaunan yang sangat rimbun, ditengah ladang rumput hijau.

Ia pun mendekati pohon itu, mengamati pohon tersebut baik-baik. Tapi tidak ada orang disana, ia berjalan memutari pohon besar itu.

Lynggar masih belum menemukan apa-apa dibalik pohon besar itu, ia pun berhenti mengintari pohon nya.

Lynggar berdiri didepan pohon sambil tetap mengamati pohon besar tersebut, menghela nafas lagi dan lagi ia masih panasaran dengan suara yang memanggil nama nya tadi.

" Apakah kamu yang memanggil ku-? "  Tanya Lynggar pada pohon didepan nya.

Pohon itu pun tetap diam, tanpa menjawab pertanyaan yang Lynggar lontarkan. karena merasa kesal ia pun berniat meninggalkan pohon besar tersebut.

Baru saja ia membalikkan badan nya untuk melangkah menjauhi pohon besar itu, tiba-tiba ranting pohon itu menyentuh punggung nya.

" Hahh, apa tadi? "

Lynggar terkejut dan membalikan badan nya lagi kearah pohon tersebut, angin menerpa wajah Lynggar dan dedaunan itu.

" Lynggar-! Lynggarr."

Pohon itu akhirnya memanggil nama nya, ia melotot dengan ekspresi terkejutnya karena baru pertama kali ini ia melihat pohon bisa bicara.

" Apa kamu yang memanggil nama ku? "

MENGULANG  [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang