part 10

1.1K 62 0
                                    

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

CEO muda berusia 23th kini sedang menyibukkan diri nya dengan berkas-berkas kantor, ia sesegera mungkin menyelesaikan berkas laporan yang menumpuk diatas meja kerja nya. Karena satu jam lagi akan bertemu dengan Client di Cafe milik sahabat nya.

Athalla memilih Cafe bukan nya Hotel atau pun Restaurant, karena ia lebih nyaman disana jika berdiskusi tentang kerjasama, yang menurut nya tidak terlalu penting atau ia anggap tidak tertarik dengan Client ini.

Bagi Athalla ia akan mengambil kerjasama jika itu sangat banyak menguntungkan bagi perusahaan nya, ia tidak terlalu tertarik dengan kerjasama yang membuang-buang waktu tapi tidak banyak menguntungkan.

Athalla orang yang pemilih dalam urusan pekerjaan mau pun pasangan, bagi dia kedua nya adalah masa depan nya.

Setelah selesai dengan berkas-berkas ia meninggalkan kantor pas sekali ini jam makan siang nya, diri nya akan sekalian makan siang di Cafe Eric.

Apa lagi ada menu baru yang dibuat Eric, ia cukup penasaran apa itu dan bagaimana rasa nya?.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

[ CAFE ]

Athalla baru saja sampai di Cafe dan disana ia melihat Client nya yang sudah menunggu nya, Ia masuk ke Cafe dan menghampiri meja Client nya itu.

Athalla berjalan mengabaikan tatapan pengunjung Cafe, yang melihat kearah nya dengan pandangan memuja. Siapa yang tidak tertarik dengan pria tampan dan tajir seperti nya, pria yang menjadi idaman para kaum hawa.

Athalla duduk didepan Client nya, tanpa basa basi ia menanyakan tentang kerjasama nya. Client yang melihat CEO muda itu tidak sabaran, langsung saja ia menyerahkan berkas kerjasama nya.

Eric yang melihat sahabat nya mengunjungi Cafe milik nya hanya menatap nya bingung,  " Kenapa sahabat nya itu membahas pekerjaan ditempat seperti ini? "  Batin nya.

Eric berniat menanyakan hal ini kepada sahabat nya nanti kalau urusan mereka sudah selesai, Abibi menghampiri meja pengunjung yang baru saja masuk.

" Mau pesan apa pak? "

" Berikan saya menu terbaru diCafe ini, kata Boss mu disini ada menu baru yang harus saya cobain." kata Athalla.

Abibi yang mengerti langsung beranjak meninggalkan meja pengunjung itu, dan akan segera mengantarkan pesanan dari sahabat boss nya itu.

Iya-! Abibi mengenal Athalla sebagai sahabat boss nya, walau dia jarang mengunjungi Cafe Eric. Kedekatan mereka sudah diketahui semua karyawan diCafe itu.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

[ Rumah Lynggar ]

Dilain tempat kini seorang pemuda manis sedang merengek ke bunda nya, agar tidak pergi lama-lama. Seminggu kedepan Lynggar akan ditinggal bunda nya kembali ke kampung halaman.

Karena nenek Lynggar sedang sakit, maka bunda nya akan merawat nenek nya disana hingga sembuh. Seminggu bagi Lynggar itu sangat lama, ia tidak terbiasa jauh dari bunda nya.

" Ayolah Bun, dua hari saja dirumah nya nenek. Nanti yang masakin Lynggar siapa? tau sendiri kalau Ayah itu suka gosong kalau memasak sesuatu."

Kata Lynggar sambil gelayutan manja dilengan sang bunda, sambil digoyang-goyang kan ke kanan dan ke kiri. Ia terus merengek sambil menunjukan jurus puppy eyes nya, Ayah yang melihat anak nya manja kayak gitu hanya bisa geleng-geleng kepala.

Apa lagi tadi anak nya mengadu keistri nya kalau ia mencoba memasak tetapi selalu gosong hasil nya, itu membuat dia malu sendiri.

" Seminggu kedepan beli makanan diluar saja, jadi tidak perlu susah-susah berbelanja dan memasak." Kata bunda menasehati.

" Kau benar sayang-! "

Ayah menimpali perkataan istri nya, sambil berjalan menuju tas yang berisi pakaian yang akan dibawa, ia berniat mengantar istri nya ke bandara.

Lynggar akhir nya hanya menghela nafas pasrah,  " Ya Ya Ya terserah ayah saja."

" Hati-hati dijalan ya bunda, dan titip salam buat nenek kalau Lynggar tidak bisa ikut menjenguk nenek."

" Iya sayang-! Kamu baik-baik dirumah jangan nakal ya, Jangan suka begadang dan harus menurut apa kata ayah."  Pesan bunda keanak nya sambil mencium pipi nya.

Cup-!

Cup-!

Setelah itu bunda beranjak keluar rumah sambil memeluk pundak anak nya menuju motor suami nya, disana Sisil melihat suami tercinta nya sudah nangkring di atas motor.

" Ayo sayang kita berangkat-! " Kata bunda sambil memakai helm nya.

Ayah Lynggar melajukan motor nya meninggalkan pekarangan rumah, Lynggar melihat ayah dan bunda nya menoleh kearah nya, dia pun melambaikan tangan nya kekanan dan kekiri.

Setelah itu ia masuk kedalam rumah lagi dan tak lupa menutup pintu terlebih dahulu, ia hari ini akan menghabiskan waktu menonton drama cina di hp nya.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Jangan lupa tinggal kan vote ya 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tinggal kan vote ya 🤗

Agar aku semakin bersemangat menulis 🥰

Terima kasih sudah mampir kesini, semoga suka dengan cerita ku 😊❤️

MENGULANG  [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang