𝗥𝗲𝗱 𝗟𝗶𝗴𝗵𝘁

Bab 2: Peran Terungkap

Red Lights

Night Has Come Fanfiction

Bab 2: Peran Terungkap

 Angin malam yang dingin berembus ke wajah Youngeun. Ia berdiri sendirian di rooftop gedung utama pusat retret, mengamati jalanan yang masih sama sepinya seperti waktu mereka pertama kali datang. Kenapa gedung ini dibangun di tengah perbukitan tanpa penduduk, sih? Seperti tidak ada tempat lain saja.

Malam semakin larut namun Pak Jo masih belum kembali juga. Alasan Youngeun kemari adalah untuk mengawasi sambil berharap ada cahaya dari lampu bus yang berbelok dari tikungan. Tapi setelah tiga puluh menit kemudian, masih tak ada tanda-tanda melintasnya kendaraan di jalan berkelok itu. Sama sekali tidak ada. Mereka tidak ditinggalkan, kan?

Ponsel Youngeun bergetar, tanda sebuah notifikasi masuk. Ia mengernyit heran, pasalnya sejak tadi tidak ada sinyal di sini. Bahkan parahnya, wi-fi yang menjadi fasilitas gedung juga tidak berfungsi. Jadi, notifikasi apa yang diterimanya?

"Hm? Aplikasi ini..?" Youngeun menatap layar ponselnya yang kini punya aplikasi yang baru saja terunduh. Apa ini terpasang otomatis setelah ia memindai kode di lobi?

Youngeun iseng membuka aplikasi itu, ingin mengetahui ada fitur apa saja yang ada di dalam sana. Layar ponselnya menghitam, lalu muncul sebuah pop-up berwarna merah darah dengan tulisan,

"Selamat datang."

"Permainan mafia akan dimulai sekarang.

Periksa identitasmu."

"Mafia?" Youngeun diam selama beberapa saat. Permainan ini tentunya familiar baginya, ia pernah memainkannya beberapa kali. Youngeun menyukainya, ia pandai berbohong, jadi Youngeun berharap ia akan jadi mafia.

Pop-up sebelumnya berganti menjadi sebuah surat yang Youngeun yakini akan menunjukkan adalah peran yang akan ia dapat. Siapa yang membuat permainan ini? Apa semua orang juga akan mendapatkannya?

"Yoo Youngeun, identitasmu adalah dokter."

"Dokter?" Youngeun mencoba mengingat. Dokter adalah pihak warga, punya keahlian untuk menyembuhkan seseorang, mungkin lebih tepatnya menyelamatkan seseorang dari kematian oleh mafia maupun pemungutan suara oleh para warga.

Youngeun membuang nafas lega, "Syukurlah, paling tidak peranku penting."

Tampilan aplikasi kemudian berganti menjadi menu utama, Youngeun segera memilih 'Rules' untuk memahami permainan ini lebih lanjut.

1. Peran peserta akan ditetapkan diam-diam. Peran yang tersedia adalah Warga, Dokter, Polisi, dan Mafia. Dokter bisa mencegah peserta pilihan dieksekusi. Polisi bisa mengetahui peran peserta yang dipilih.

2. Para peserta punya waktu dari pukul 8 pagi hingga tengah malam untuk mencari Mafia melalui pemungutan suara.

3. Pada tengah malam, orang dengan suara terbanyak akan dieksekusi. Identitas peserta yang dieksekusi akan terungkap.

4. Setelah pemungutan suara tengah malam, semua peserta kecuali Mafia akan tidur.

5. Saat para peserta tidur di malam hari, Mafia punya waktu sampai pukul 6 pagi untuk mengeksekusi sendiri targetnya.