Red Lights
Night Has Come Fanfiction
Bab 3: Tengah Malam
Kekhawatiran Youngeun pada Yoonseo segera memudar saat ia merasakan dorongan di punggungnya dari arah belakang. Itu terjadi dengan cepat dan tiba-tiba. Ia lengah, tubuh Youngeun tersungkur ke depan, jatuh ke dalam kolam yang airnya sedingin es.
Air dingin membekukan tulang Youngeun, mengejutkan sarafnya yang segera mengirim tanda bahaya agar tubuhnya segera bereaksi. Naluri Youngeun segera memerintahkannya untuk menendang dan mengayunkan lengannya dalam upaya putus asa agar bisa kembali ke permukaan.
"Youngeun!" Yoonseo mencoba mengulurkan tangannya, namun Youngeun terlalu panik untuk mengetahui bantuan dari sahabatnya.
Usahanya sia-sia. Youngeun tak pernah tahu cara untuk berenang. Samar-samar, ia dapat mendengar teriakan dari teman-temannya di tepi kolam.
Sesuatu yang berat terasa seperti melingkari pergelangan kaki Youngeun, menariknya ke belakang. Entah apakah itu nyata atau hanya halusinasi Youngeun semata karena kini ia semakin turun ke dasar, tenggelam seperti batu.
Ke mana arah permukaan? Youngeun tersesat di keputusasaan. Ia hampir kehabisan oksigen, dan upayanya untuk berteriak meminta tolong malah membuatnya menghirup air yang terasa seperti membakar tenggorokannya.
Bintik-bintik hitam menari-nari di pandangan Youngeun sebelum akhirnya ia menyerah. Ia sudah terlalu lelah. Ia akan mati di sini, di dasar kolam, semua karena lelucon Somi yang kejam itu.
Youngeun bersumpah akan menghantuinya nanti.
Ketika kesadarannya memudar, Youngeun melihat sosok yang membelah air menuju ke arahnya. Sebuah lengan melingkari pinggangnya, menariknya ke atas hingga akhirnya ia bisa merasakan oksigen kembali masuk ke paru-parunya.
Youngeun tersedak dan terbatuk-batuk hebat saat ia dibawa menuju tepi kolam. Tangan-tangan kuat menarik tubuhnya yang lemas keluar dari kolam, membaringkannya di atas ubin sementara tubuhnya gemetaran. Melalui matanya yang sayu, Youngeun melihat sekilas wajah penyelamatnya yang menatapnya khawatir sebelum akhirnya jatuh pingsan.
...
Lima menit sebelumnya...
Sudah hampir tengah malam dan keributan dari ujung lorong menarik perhatian Junhee. Seharusnya para siswa sudah kembali ke kamar mereka masing-masing dan bersiap untuk tidur, bukannya berkeliaran dan membuat keributan.
Jika Pak Jo kembali dan mengetahui ini, Junhee dan Youngeun mungkin bisa mendapat masalah. Mereka sudah diberi tanggung jawab untuk memastikan semuanya tetap berjalan dengan baik meskipun Pak Jo tidak berada di sini.
Ngomong-ngomong soal Youngeun, Junhee belum bertemu lagi dengannya sejak naik ke lantai tiga. Junhee sempat bertemu Hyunho dan Donghyun di lapangan indoor, namun kata mereka, Youngeun sudah kembali ke kamar. Mungkin saja Youngeun sedang mengeksplorasi tempat ini sendirian, seperti biasanya.
Junhee melangkah melalui koridor menuju kolam renang indoor di ujung. Ia melihat ke dalam, bersiap menyuruh mereka berhenti ribut dan kembali ke lantai tiga. Tetapi teriakan histeris Jeongwon menyadarkan Junhee jika sesuatu yang tak beres terjadi.
"Youngeun! Cepat bantu dia, Sialan!"
"Hei, lakukan sesuatu!"
"Dia tidak bisa berenang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗥𝗲𝗱 𝗟𝗶𝗴𝗵𝘁
Fiksi Penggemar𝘈𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘦𝘵𝘳𝘦𝘵 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘦𝘭𝘰𝘮𝘱𝘰𝘬 𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘦𝘣𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘧𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘪�...