River menikahi Lucy karena hartanya, Lucy menikahi River cuma ingin spermanya. Pernikahan River dan Lucy Hwang seperti arus deras yang berkelok-kelok, penuh tikungan tajam. Pernikahan mereka itu salah. Pernikahan mereka itu seperti neraka.
Waktu p...
"Keluar di dalam?" River terkekeh. "Bangsat. Lebih baik kalau kau saja."
Laki-laki di sampingnya langsung menoleh. "Kau mau aku menghamili istrimu atau bagaimana? Dasar bodoh."
"....."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Ada jeda hening— saat River memilih diam dan menatapi derasnya arus sungai dari atas jembatan. Tempat dirinya bertemu diam-diam dengan Hunter, saudara kembarnya.
Laki-laki berjas LV, itu tampak mendengus. Menelan dulu salivanya sebelum menyembur saudara kembarnya dengan satu renteng kalimat curhat. River frustasi.
"Dengar ini. Demi ayahnya yang sekarat dan ingin cucu. Perempuan itu rupanya cuma memanfaatkan spermaku. Dan besok, dia mau menyuruh dokter untuk membuat bayi tabung dengan itu." River terdengar kesal bukan main.
Dia melempar sebuah batu dari atas jembatan. Nafasnya terdengar pendek, pun rahangnya mengatup cepat dan kasar.
Hunter kemudian menatapnya heran. "Bayi tabung kan?Memangnya ada masalah pada rahim Lucy? Atau bagaimana?"
"Tidak. Dia sehat. Makanya aku marah. Dia selalu menolak sex denganku, sehingga untuk memiliki bayi kandung seperti yang di inginkan ayahnya, dia pilih pembuahan di luar melalui bayi tabung. Seperti itulah Lucy, Ide-nya gila kalau kepepet."
