River menikahi Lucy karena hartanya, Lucy menikahi River cuma ingin spermanya. Pernikahan River dan Lucy Hwang seperti arus deras yang berkelok-kelok, penuh tikungan tajam. Pernikahan mereka itu salah. Pernikahan mereka itu seperti neraka.
Waktu p...
River: "Kenapa?" River melangkahkan kakinya tergesa. Menjauh dari Lucy yang juga tengah menerima panggilan suara.
Sementara itu,(sambungan telfon Lucy)
Petugas: "Halo, dengan nyonya Hwang? Apakah benar Anda adalah istri dari tuan River Hwang?"
Lucy: "Iya, saya adalah istrinya."
(Lucy melirik River sekilas. Dari nada yang formal, telepon ini sepertinya penting sekali. laki-laki itu tidak menghancurkan kepercayaan Lucy, lagi kan?)
Petugas: "Saya dari departemen Forensik. Membutuhkan Anda disini untuk mengidentifikasi—sret! (Val merebut ponsel Lucy)
Lucy: "Ya tuhan! Val! Ada apa denganmu!"
"Hunter died last night."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
https://pin.it/1wQVDG2Tp
Petir dan guntur seolah menyambar puncak kepala Lucy. Berkali-kali. Menghantam kesadaran dengan rasa gamang dan juga ketidakpercayaan.
"Oh! Astaga! Val? Apa yang terjadi?"
"Saya baru saja mendapat kabar dari Nona Serena. Jadi, Anu-ah! jadi begini Senior, ini cukup ironis tapi, laki-laki itu dilaporkan mabuk dan kecelakaan. Dia mengendarai mobil Anda dan menabrak pembatas jalan. Mobil Anda, meledak." Val berusaha keras menjelaskan itu dengan berhati-hati. Meraih bahu Lucy, merengkuhnya.
"Meledak?" Lucy menutup mulutnya dengan tangan yang gemetar. Setiap sendi dalam tubuhnya seperti mau lepas hingga tubuhnya merosot jatuh ke dalam pelukan Valery.
Walau Lucy membenci Hunter, akan tetapi dia tidak se-psiko itu dan bersenang-senang saat nama Hunter disebut mati. Tentu saja kaget kenapa bisa tiba-tiba begini.
Gaung telepon Lucy yang berdering ditangan Val, menunjukkan nomor yang sama. Keduanya tidak mampu mengangkat satupun jari untuk menggeser tombol. Lucy syok, sementara Val tidak mau bertindak ceroboh.
"Berikan padaku." River datang menjulurkan tangan.
Val mengerjap, melongo sebentar. "A-ah. Iya. Ini."
"Halo?"
"Oh! Halo? Apa nyonya Lucy ada ditempat? Ini men—"
"Saya River Hwang asli, Sir. Maaf, ada kesalahpahaman dalam laporan itu. Korban, mungkin adalah saudara kembar saya. Memang mirip sekali dengan saya. Ya, nanti Saya akan mengirim identitasnya. Saya dan Lucy sedang berada di luar negeri." Jelas River.
