bagian 8

617 56 4
                                    


Happy Reading para pembaca gelap

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit. Mereka berdua sampai dihalaman rumah kathrin. Perlahan turun dari mobil.

Kathrin yang melihat tidak ada mobil orang tuanya hanya menarik nafas panjang. Ia mencoba mengetuk pintu rumah yang di ikuti Gita dibelakangnya.
.
.
.
.
.
.
Rumah kathrin

*tok tok tok

"Eeh kebuka" Ucap kathrin saat berusaha mendorong gagang pintu rumahnya

"Bundaaaa, ayaaahh" Teriaknya

"eh neng, udah pulang" Ucap bibik

"Bunda ayah mana bik?" Tanya kathrin

"Masih disana neng, ibu sama bapak tadi ketemu temennya. Mau ngobrol katanya" Jawab bibik

"Iya udah bik, makasih ya" Ucap kathrin

"Ini temennya neng mau dibuatin minum?" Tanya bibik

"Ga usah bik, terimakasih" Tolak Gita sopan

"Iya udah bibik kebelakang dulu" Ucap bibik lalu berjalan menuju dapur

"Duduk kak" Ajak kathrin

"Kak Gita ga mau minum? Minum apa gitu?" Tanya kathrin canggung

"Ngga" Jawabnya

"Sumpah ni manusia susah banget ditebak, mana cuek banget lagi" Batinnya

"Kenapa?" Tanya Gita melihat kathrin yang tak begitu nyaman

"Kak, boleh ga aku mandi dulu" Ucap kathrin yang hanya dijawab Gita dengan anggukan

Kathrin mulai menaiki tangga menuju kamarnya. Segera pergi ke kamar mandi, membersihkan diri. Setelah selesai, dengan cepat ia turun lagi menemui Gita

Gita hanya terpaku melihat kathrin yang sudah bertukar pakaian.

"Yaa ampun, ada chat masuk" Gumam kathrin sendiri

Setelah membaca chat dari temannya, kathrin berniat untuk membalas chat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membaca chat dari temannya, kathrin berniat untuk membalas chat mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harta, Tahta, IPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang