Happy Reading Para Pembaca Gelap . . . . . . .
.
.
.
.
.
.
Tak terasa sudah seminggu mereka berlibur di villa milik keluarga Eli. Hari ini adalah hari terakhir mereka disana.
Pagi ini sudah ada beberapa ibu-ibu yang tengah sibuk didapur membuat sarapan bersama.
"Chik, muka kamu kok pucat banget" Ucap Shani
"Iya, kak Chika sakit ya?" Tanya Indira
"Ngga kok, aku ga papa" Ucap Chika
"Kalo sakit, istirahat aja chik, ini biar kita aja yang masak" Ucap Eli
"Iya benar, kak Chika istirahat aja" Sahut Lulu
"Aku bantuin kak Chika ke kamar ya atau mau aku panggilin Kathrin?" Tawar Fiony
"Eeh ngga usah ce, Kathrin lagi jogging sama ayah nya. Aku ga papa kok, yok kita lanjut aja masak nya" Ucap Chika
"Pagi ibu" Sapa Indah yang sedang menggendong Erine
"Pagi sayang, udah bangun anak-anak ibu" Balas Indira
"Pagi-pagi udah cantik aja" Goda Fiony
"Hehe tante bisa aja" Ucap Indah tersipu malu
"Eh iya ndah, Marsha mana ya? Belum bangun?" Tanya Lulu
"Belum tan, Marsha sekamar sama Ashel. Mereka belum ada yang bangun" Jawab Indah
"Bener-bener si Ashel. Ga di rumah ga di rumah orang, susah banget bangunnya" Keluh Jessi
"Sama aja ci Jes, anak aku juga gitu" Sahut Lulu
"Indah tolong bangunin semua nya boleh ngga? Suruh turun buat sarapan" Pinta Shani
"Bisa tante... Lets goo Erine kita bangun kakak yang lain"
Indah bersemangat untuk membangunkan anak-anak temen ibunya.
"Duh" Chika memegang kepalanya
"Kak Chika" Ucap Jessi panik
"Kak Chika ga papa?" Tanya Fiony
"Bawa ke kursi depan" Pinta Eli
Lulu dan Indira membopong Chika ke kursi didepan tv diikuti yang lainnya.
"Tiduran sini dulu chik" Pinta Eli
"Ini minum dulu" Shani membawa segelas teh hangat
Chika meminum teh yang dibantu Shani.
"Kak Chika apa yang dirasa?" Tanya Indira
"Pusing, mual dikit" Jawab Chika
"Loh kok ngumpul disini" Ucap Ashel yang turun melihat para ibu berkerumun di kursi depan tv
"Eehh ada apa ni?" Tanya Adel
"Bunda kenapa?" Tanya Marsha
"Bunda ga papa" Jawab Chika
"Ini kenapa bu?" Tanya Indah pada Indira
"Marsha, tolong ambilin stetoskop mama di kamar sayang" Pinta Lulu
"Aku ngga papa lu, ga perlu diperiksa" Ucap Chika
"Ngga papa kak, aku khawatir muka kakak pucat banget" Ucap Lulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, IPA
Teen FictionAnak orang kaya dengan segala hal yang bisa ia dapatkan. Cerita ini murni khayalan / fiksi dari pikiran ku sendiri. Jangan dibawa ke dunia nyata yaa. Dan ini juga cerita pertama yang berani aku publish