Happy Reading para pembaca gelap
.
.
.
.
.
Masih dimalam yang sama namun tempat yang berbeda, dikeluarga yang hangat. Keluarga kecil ini tengah berkumpul di meja makan untuk dinner bersama.Rumah Mandira Family
"Sayang gimana sekolah kamu hari ini?" Tanya bu indira
"Baik buk, aman semua nya. Ibu gimana?" Tanya indah
"Baik, semua nya aman. Besok ibu dinas pagi" Jawab bu indira
"Ayah ga ditanyain ni?" Tanya ayah armanda
"Ayah mah kerjaannya lempeng-lempeng aja. Ada yang seru hahah" Jawab indah
"Enak aja bilang kerja ayah lempeng-lempeng aja. Ayah juga kadang pusing mikirin kerjaan ga selesai-selesai" Balas ayah
"Iya kalo kerjaan dipikirin ga akan kelar yah, dikerjain dong wkwkw" Ledek indah
"Oohh udah berani ya ngeledek ayah" Ucap ayah
"Iihh ayah baperan buk hahaha"
"Udah-udah, ayah, indah lanjutin makannya" Suruh ibu
"Yah, besok kan ibu visit pasiennya pagi. Pulang kerja ibu ngumpul sama temen ibu ya"
"Pulang ke rumah jam berapa?" Tanya ayah
"Sore paling lama malam. Buat makan malam besok ayah sama indah dinner berdua aja ya" Jelas ibu
"Indah juga mau ke cafe besok, pulangnya malam" Ucap indah
"Hadeeh, kalo gitu ayah lembur aja dah" Ucap ayah melas
"Iihh kok lembur sih yah" Rengek ibu indira
"Percuma ayah pulang, kalo ibu sama indah ga ada" Ucap ayah
"Ikut ibu aja ketemu temen-temen ibu kalo gitu" Ajak ibu
"Ga ah, temen ibu rempong hahah"
"Enak ajak" Menepuk pelan bahu suaminya
"Aduh sakit sayaaang"
"Diiih apaan sayang-sayangan ingat umur" Ketus indah lalu pergi meninggalkan kedua orang tuanya
"Tuh kan, anak kamu ngambek" Ucap ayah armanda
"Kamu yang manggil aku sayang, pujuk anaknya sana" Suruh bu indira
"Yaa elah cuma manggil sayang doang, posesif amaat" Ejek ayah
"Itu sifat posesif kamu turun ke indah" Balas bu indira
.
.
.
.
.Rumah Deyli family
Semua anggota keluarga tengah ngumpul di ruang keluarga sambil menonton TV
"Eh iya pa, besok mama mau ketemu temen mama ya. Biasa arisan" Izin mama eli
"Jam berapa ma?" Tanya papa deyon
"Sore sampai malam. Ga tau jam berapa pastinya" Jawab mama eli
"Iya boleh, pulang nya papa jemput" Ucap suaminya
"Yaah, padahal mama mau bawa mobil sendiri" Ucap mama eli
"Ngga, ngga boleh nyetir sendiri. Ntar mama capek" Ucap papa deyon
"Sweet banget sih papa ahaha" Ucap mama eli memegang dagu suaminya
"Diiiihh udah tua juga sok romantis" Ketus muthe
"Iri??" Ledek mama eli
"Makanya punya pacar dek hahah" Ucap papa
"Apaan sih pa orang adek masih kecil juga. Kak Gita aja ya udah gede ga punya pacar sampai sekarang" Ucap mama eli
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, IPA
Teen FictionAnak orang kaya dengan segala hal yang bisa ia dapatkan. Cerita ini murni khayalan / fiksi dari pikiran ku sendiri. Jangan dibawa ke dunia nyata yaa. Dan ini juga cerita pertama yang berani aku publish