Happy Reading Para Pembaca Gelap......
.
.
.
.
Rumah Sakit Lekas Pulih
"Jam berapa ini?" Ucap indah sedikit menggeliat
"Eh udah bangun ndah?" Tanya oniel
"Aauuu" Ringis indah saat ingin duduk
"Kenapa?" Tanya oniel
"Ga papa, pinggang gue sakit" Ucap indah
"Sini gue yang gendong erine" Ucap oniel sambil membawa erine ke pelukannya
"Kenapa bisa tidur disini?" Tanya oniel
"Tadi erine mau pipis, gue bawa ke toilet. Habis itu dia ga mau lagi tidur, mau nya digendong" Jelas indah
"Kenapa ga bangunin gue aja?" Tanya oniel lagi
"Ga enak, lo kan lagi tidur. Lagian juga erine cuma minta gendong aja" Jawab indah
"Makasih ya ndah, gue ga tau kalo ga ada lo gue gimana ngurusin erine" Ucap oniel
"Santai aja" Ucap indah
"Ooh iya itu tadi gue beliin bubur ayam buat sarapan. Sarapan dulu deh" Suruh oniel
"Lo ga sarapan?" Tanya indah
"Gue udah barusan" Jawab oniel
Oniel membawa erine ke kasur dan menidurkan erine. Lalu oniel menemani indah sarapan.
"Lo beneran udah sarapan?" Tanya indah
"Udah, makan mumpung masih angat" Jawab oniel
Suasana hening, indah yang fokus makan dan oniel yang berada disampingnya hanya memainkan HP.
Terdengar bunyi HP indah yang menandakan ada telpon masuk
Panggilan masuk
📱Asheliya
"Hallo kak indah"
"Hallo. Iya kenapa shel?"
"Kak indah dimana? Tadi ibu kak indah nelpon gue. Katanya kak indah pergi ga pamit"
"Astaghfirullah. Gue lupa shel"
"Gue lagi di rs"
"Loh, kok bisa di RS? Bukannya udah jalan ke sekolah?"
"Nanti gue jelasin, sekarang gue mau nelpon ibu dulu ya. Byyy ashel"
Telpon terputus
"Kenapa ndah?" Tanya oniel
"Gue lupa izin ke ibu gue semalam" Jawab indah
"Iya udah telpon deh, pasti ibu lo nyariin kan" Ucap oniel
"Gue keluar dulu ya mau nelpon ibu" Ucap indah
.
.
.
Di Sekolah
"Eh kok kak indah belum datang?" Tanya marsha
"Iya padahal bentar lagi bel masuk" Sahut kathrin
"Tadi pagi, ibu nya kak indah nelpon gue. Katanya kak indah pergi pagi banget terus ga pamit lagi. Pas gue telpon kak indah, kak indah nya lagi di RS" Jelas ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, IPA
Fiksi RemajaAnak orang kaya dengan segala hal yang bisa ia dapatkan. Cerita ini murni khayalan / fiksi dari pikiran ku sendiri. Jangan dibawa ke dunia nyata yaa. Dan ini juga cerita pertama yang berani aku publish
