Di rumah kathrin
Jam sudah menunjukkan pukul 13.20 siang. Setelah patroli ke kamar-kamar, bunda melihat semua teman anak nya tengah tertidur pulas. Tak hanya ketiga temen anak nya, Gita pun ikut tertidur di kamar yang berbeda.
"Sha, bangun sha. Ashel, bangun shel" Indah menggoyangkan badan ashel dan Marsha untuk membangunkan mereka
"Udah jam berapa sih kak, masih ngantuk" Ucap ashel
"Setengah 2 shel"
"Jam 2 bangunin" Pintanya sambil memejamkan mata
Sedangkan dilantai dasar rumah, bunda tengah sibuk menyiapkan makan siang untuk mereka semua di bantu art baru.
"Ini anak-anak belum pada bangun ya, kok ga ada yang turun"
"Mungkin kecapean buk" Ucap bi inun, art baru
Tok tok tok
"Ayah pulang"
"Eeh ayah, tumben cepat pulang" Tanya bunda
"Iya kan mau ketemu temen adek. Itu ada mobil didepan, mobil siapa bun?"
"Mobil temen adek yah" Jawab bunda
"Oohh adek udah pulang? Bukannya jam 3 baru pulang?" Tanya ayah
Sambil berjalan ke arah kamar
"Tadi alergi adek kambuh yah. Adek pingsan di sekolah, sempat dibawa ke RS juga" Jelas sang bunda sambil membuka baju kerja suaminya
"Terus keadaan adek sekarang gimana bun?"
"Sudah membaik yah, itu lagi tidur sama temen-temen nya di kamar adeka. Ayah buruan ganti baju, kita makan siang sama-sama" Sambungnya
"Iya bunda duluan aja, nanti ayah nyusul"
Setelah menyiapkan baju ganti untuk suaminya, bunda segera keluar dari kamar berniat membangunkan anaknya.
Gita yang sudah bangun dari tidurnya, tengah duduk di kursi tamu
" Eeh gita, udah bangun?" Tanya bunda
"Sudah tante, saya mau pamit tan"
"Eeh kok pamit, kan belum makan siang, bunda udah siapin makan siang nya loh" Jelasnya
"Itu tante... "
"Panggil bunda aja"
"Iya itu bun, temen aku udah dijalan mau jemput" Jawab gita
"Nanti diajak masuk aja temen nya, kita makan bareng, masih satu sekolah sama kathrin kan?"
"Iya satu sekolah, tapi mereka sekelas sama Gita bun"
"Iya udah bunda ke atas dulu ya, mau bangunin yang lain"
Semua berkumpul di meja makan, terkecuali kathrin. Dia masih terlelap dikamar nya
"Bun, adek ga dibangunin?" Tanya ayah
"Anak nya ga mau bangun, coba ayah aja yang bangunin" Jawab bunda
"Iya ayah ke atas dulu"
"Indah, marsha, ashel, Gita, ayo dimakan nak. Ga usah nungguin kathrin" Ucap bunda
"Nanti aja bun, nunggu kathrin" Jawab indah
"Gita, jadi temennya mau kesini?" Tanya bunda
"Jadi, udah didepan kayaknya" Jawabnya
"Iya udah, panggil suruh masuk, kita makan bareng-bareng" Pinta bunda
Gita segera menuju pintu utama rumah, menjemput temannya dan mengajaknya masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, IPA
Fiksi RemajaAnak orang kaya dengan segala hal yang bisa ia dapatkan. Cerita ini murni khayalan / fiksi dari pikiran ku sendiri. Jangan dibawa ke dunia nyata yaa. Dan ini juga cerita pertama yang berani aku publish
