bagian 31

734 86 24
                                    

Happy Reading Para Pembaca Gelap . . . . . . .

.

.

.

.

.

.

Hari sudah semakin sore, tapi tak ada tanda-tanda kemunculan Kathrin maupun Reygita. Reygita juga ikut menghilang saat mencari Kathrin.

Hampir semua tempat sudah mereka tuju, dan hampir setiap orang yang mereka temui sudah mereka tanyakan. Namun sayang keberadaan mereka berdua tak kunjung ditemukan.

Ayah Kathrin sudah hendak melaporkan hal ini ke polisi, tapi Kathrin belum 1 hari menghilang.

"Ini kita mau cari mereka kemana lagi? Sudah penjuru desa kita lalui" Tanya Ollan

"Iya ni, bingung juga mau cari kemana lagi. Semua tempat sudah kita datangi" Timpal Freyan

"Cari aja terus sampe Kathrin sama Reygita ketemu" Ucap Gracio

"Apa kita balik ke villa lagi? Siapa tau mereka disana" Saran Armanda

"Tapi ga mungkin deh kayaknya. Kalo mereka di villa pasti mereka nelpon kita, kan ada anak-anak juga yang jaga villa" Ucap Sandyara

"Iya juga ya. Dah la laju aja terus" Armanda melajukan mobil yang ia kendarai bersama bapak-bapak yang lain.































Sedangkan di mobil yang berisi anak laki-laki juga tak gentar mencari sahabat mereka. Hingga luar desa juga mereka lalui agar Reygita dan Kathrin ketemu.

"Ini bocah berdua kemana lagi, dah 2 kali isi bensin ga juga ketemu" Gerutuk Adel

"Mungkin pas ngisi bensin yang ketiga baru mereka ketemu" Jawab Oniel santai namun mengocok perut

"Anjiiiirr lo niel. Muka lo kayak orang bener kalo ngomong" Ucap Zee

"Dih emang gue bener ya. Keliatan emang dari muka nya haha" Ucap Oniel

"Becanda mulu. Ini gue lagi serius" Kesal Adel





















Didalam Villa sejumlah anak perempuan tengah menantikan orang sejak pagi tadi menghilang. Dengan penuh harap seraya berdoa mereka menunggu kedatangan sahabatnya.

"Kamu dimana sih tin. Kenapa ngilang nya lama banget" Ucap Indah cemas

"Mudah-mudahan Kathrin cepat ketemu ya" Sahut Ashel

"Iya, semoga kak Gita bisa bawa Kathrin pulang" Ucap Muthe

Toook toook toooooook

Suara ketukan keras dari pintu utama Villa membuat mereka semua ketakutan. Tak ada yang berani membukanya.

"Duh itu siapa yang gedor-gedor" Ucap Muthe bersembunyi dibelakang Indah

"Ngga tau, biarin aja" Ucap Indah yang juga ketakutan

"Itu ada yang gedor kenapa ga di buka?" Tanya Christy yang datang dari arah dapur untuk mengambil minum

"Takut, jadi ga ada yang berani buka" Jawab Marsha

"Iya udah biar aku yang buka" Christy berjalan hendak membuka pintu

"Nggak usah cris. Kalo maling gimana?" Ucap Ashel

"Intip dulu" Christy berjalan ke arah jendela untuk mengintip siapa yang datang

Harta, Tahta, IPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang