Happy Reading Para Pembaca Gelap........
.
.
.
.
.
.
.
Setelah mengikuti lomba, bu feni dan bu sisca mengantar mereka kembali ke sekolah karena beberapa dari mereka membawa mobil.
Sekolah
"Kalian langsung pulang yaa" Ucap bu feni
"Iya bu" Jawab mereka
Selepas itu bu sisca dan bu feni pergi ke ruang guru.
"Kak, semuanya aku duluan ya. Udah di jemput" Pamit kathrin yang diangguki semua
"Kak indah pulang gimana?" Tanya marsha
"Naik taksi aja, ibu sama ayah lagi ga bisa jemput" Jawab indah
"Biasanya bawa mobil ndah" Sahut adel
"Lagi di bengkel del, tadi dianter ibu gue" Ucap indah
"Iya udah bareng gue aja kak" Tawar ashel
"Bareng gue aja, kan searah" Sahut oniel
Mereka yang ada disana menatap oniel curiga
"Bisa biasa aja ga tu muka?" Ucap oniel
"Iya, udah ayo cabut. Gue mau istirahat" Ajak reygita
Mereka semua pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat.
.
.
.
.
.
Pukul 20.03 wib
Olimpiade IPA
Bu sisca :
"Anak-anak pengumuman babak semifinal udah keluar"
Zean IPA 2 :
"Waah cepat banget"
Oniel IPA 2 :
"Gimana bu hasilnya?"
Bu feni :
"Alhamdulillah kalian berenam masuk semi final"
Ashel :
"HAAH?? YANG BENER BU???
Anda :
" Kita masuk semifinal?"
Kathrin :
"Kok bisa bu???"
Bu feni :
"Untuk biologi, oniel diurutan 45 dan indah diurutan 41"
"Fisika, zean diurutan 37 dan marsha diurutan 38
Bu sisca :
"Kimia : reygita diurutan 15 dan kathrin urutan 17"
"Mtk : adelio diurutan 45 dan ashel urutan 25"
Oniel IPA 2 :
"Itu urutan apa maksudnya bu?"
Bu sisca :
"Babak semifinal hanya 50 orang dari ratusan. Nah kalian tu masuk 50 besar. Dan itu urutan kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, IPA
Genç KurguAnak orang kaya dengan segala hal yang bisa ia dapatkan. Cerita ini murni khayalan / fiksi dari pikiran ku sendiri. Jangan dibawa ke dunia nyata yaa. Dan ini juga cerita pertama yang berani aku publish
