Happy Reading Para Pembaca Gelap......
..
.
.
Masih berada di RS Lekas Pulih
"Yeeeeyy habis" Ucap kathrin kegirangan
"Tepuk tangan" Lanjut kathrin yang di ikuti semuanya
"Berasa lagi PAUD hahaha" Ucap adel
Tok tok tok
"Masuk" Ucap oniel
"Eeh dokter" Ucap adel
"Tanteee ibuuu" Ucap marsha dan ashel berbarengan langsung memeluk ibu indira
"Haaii sayang. Ututu lama banget ga ketemu yaa" Ucap Ibu indira
"Iya ni tante ibu, kita sering ngumpul nya di cafe kak indah, jadi jarang ke rumah deh" Ucap marsha tersenyum
"Hallo tante" Sapa adel, zee, gita, oniel dan kathrin seraya menyalami ibu indira
"Hallo semuanya" Ucap ibu indira
"Ibu kenapa disini? Kan erine bukan pasien ibu" Tanya indah
"Ibu mau liat anak ibu yang semalam kabur" Jawab ibu indira
"Ibu apaan sih, kan udah dijelasin tadi di telpon" Ucap indah
"Iya iya. Kamu udah sarapan?" Tanya ibu indira
"Udah" Jawab indah
"Syukur la, tadi ibu panik banget nyariin indah. Ayah kamu tau nya kamu sekolah" Ucap ibu indira
"Ibu jangan bilang ayah ya, nanti ayah marah" Pujuk indah
"Emang pernah ayah marah?" Tanya ibu indira
"Ngga pernah sih, tapi aku ga mau ini jadi pertama kalinya ayah marah sama aku" Ucap indah
"Ngga akan sayang, ayah ga akan marah" Ucap ibu indira mengelus pipi anaknya
"Eehh iya ini kalian temennya indah?" Tanya ibu indira
"Iya tante, kita temen sekolahnya indah" Jawab oniel
"Oohh iya kenalin, saya indira, ibu nya indah" Ucap ibu indira
"Saya oniel tante"
"Saya adel tan"
"Saya zee tan"
"Saya gita"
"Ini yang cantik siapa namanya?" Tanya ibu indira
"Kathrin tan"
"Kalo aku ashel tan hehe" Ucap ashel
"Kamu mah ga usah ikut kenalan hehe" Ucap ibu indira
"Ibu pinjam mobil kamu nak, ibu ga bawa mobil tadi di antar ayah. Ibu mau visit ke RS jkt" Ucap ibu indira
"Tapi isiin bensin ya, bensin aku abis. Cukup kok kalo sampai pom hehe" Ucap indah seraya memberikan kunci mobilnya
"Iya iyaa. Nanti ibu isiin. Eeh kamu belum mandi ya? Mandi dulu nak" Ucap ini indira
"Iya nanti aku pulang, tapi sebelum ibu pergi, tolong cek kondisi erine dulu" Pinta indah
Erine yang masih terbaring tapi tidak tidur, melihat dokter indira mendekat tiba-tiba saja ia menangis
"Eehh, kok nangis sih cantik" Ucap ibu indira
"Erine jangan nangis, mau di periksa" Ucap oniel menenangkan sang adik
"Eeh liat ni buk dokter bawa apa? Mau coba pakai ga?" Tanya dokter indira ke erine sambil memasangkan stetoskop miliknya ke telinga erine
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, IPA
Teen FictionAnak orang kaya dengan segala hal yang bisa ia dapatkan. Cerita ini murni khayalan / fiksi dari pikiran ku sendiri. Jangan dibawa ke dunia nyata yaa. Dan ini juga cerita pertama yang berani aku publish