Happy Reading Para Pembaca Gelap . . . . . . . . . .
.
.
.
.
.
.
.
Setelah hampir setengah hari berkeliling villa hingga keluar desa untuk mencari keberadaan Kathrin, namun sayang Kathrin juga belum di temukan.
Beberapa jam mencari Kathrin membuat semua nya lelah dan memutuskan untuk kembali ke villa pada pukul 13.30 wib.
Kedatangan mereka disambut harapan penuh.
"Gimana? Mana Kathrin nya?" Tanya Eli
Deyon suami Eli menggeleng tanda tak bertemu dengan anak gadis itu.
"Ga ketemu ya?" Tanya Shani
"Ngga mi, kita udah nyari sampe dekat kota. Udah mencar juga. Ga ada yang ketemu" Jawab Zee
"Terus Reygita mana? Ga bareng kalian?" Tanya Eli heran tak melihat keberadaan anaknya
"Reygi tadi bareng Sandy nyari. Emang mereka belum pulang?" Tanya Olla
"Ga ada, mereka belum pulang dari tadi" Jawab Eli
"Gita bawa hp ga tante?" Tanya Oniel
"Ngga, hp bang Gita di aku" Jawab Muthe adek Gita
"Sandy bawa hp ga chik?" Tanya Ge
"Ngga tau koh. Bentar aku miscall" Chika mencoba nelpon hp suaminya
"Ini jangan sampe yang satu belum ketemu. Udah hilang lagi 2 orang" Ucap Lulu
"Paling mereka masih nyari Kathrin" Sahut Fiony
"Ga aktif nomornya" Ucap Chika
Tak lama Sandyara datang dengan kondisi yang sangat lelah dan terlihat dari raut wajahnya yang sedikit kecewa.
"Mas, adek mana mas?" Chika menyambut suaminya dengan pertanyaan
Sandy menggeleng sambil tersenyum tipis.
"Maaf ya, aku ga ketemu sama adek" Perlahan tubuh Chika ambruk dan segera di sambut sang suami.
"Yaa ampun pingsan lagi. Angkat-angkat" Ucap Eli
Chika di bawa suaminya ke kamar. Dua orang dokter yang tak lain Lulu dan Indira mulai mengecek Chika.
"Yang lain tolong keluar dulu" Pinta Indira agar lebih leluasa untuk meriksa Chika
Sedangkan di ruang keluarga mereka semua berkumpul seraya beristirahat mengumpulkan tenaga untuk mencari Kathrin lagi.
"Eh makan dulu deh. Biar ada tenaga nya buat nyari Kathrin" Ucap Shani
"Iya pada makan dulu, kita udah masak" Ucap Jessi
"Ayo makan dulu. Habis makan kita lanjut nyari Kathrin" Ucap Ge
Makan siang kali ini agak telat dan tidak senikmat biasanya.
Balik lagi ke kamar, Chika masih tak sadarkan diri. Lulu dan Indira juga sudah berusaha semaksimal mereka untuk menyadarkan Chika.
"Ga bisa kayak gini dir" Ucap Lulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, IPA
Teen FictionAnak orang kaya dengan segala hal yang bisa ia dapatkan. Cerita ini murni khayalan / fiksi dari pikiran ku sendiri. Jangan dibawa ke dunia nyata yaa. Dan ini juga cerita pertama yang berani aku publish