Hanya cerita remaja yang penuh lika liku, Kisah percintaan khas mereka dengan bumbu persahabatan.
All member treasure And baby monster
#Hyunsuk. #Ruka
#Jihoon. #Pharita
#Yoshi. #Asa
#junkyu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nunggu dia Peka ternyata selama itu Ya?"
-Dirga Biantara
☆Dream Team☆
Pagi ini Hiro Lagi siap siap buat turun ke bawah dan ngelakuin ritual sarapan sama Yofi dan sang Ayah.
Pemuda jangkung dengan tampilan urakannya itu menuruni tangga sembari mengemut permen kaki stock di kamarnya.
"Mamah?" Kening nya mengerut tak suka saat melihat Persona wanita di meja makan, yang tengah duduk hangat dengan sang Ayah.
"Adek? Udah Bangun? Ini, Mamah Buatin Bubur ayam kesukaan adek sama Abang. Sarapan dulu Ya?"
"Mamah ngapain ke sini? Kenapa Gak ngurus anak baru Mamah itu?" Alih-alih menjawab pertanyaan sang Ibu, Ia malah menyodorkan pertanyaan lain pada sang Ibu.
Hiraya terdiam mendengar ucapan sang Bungsu Abraham itu, Dengan nyeri di hatinya ia merangkul lembut sang Putra. Membawa nya duduk bersama Mantan suaminya di meja makan.
"Mamah kan mau ngunjungin kamu sama Bang Yofi, Emang Gak boleh Ya mamah ketemu Anak Mamah sendiri?"
"Gak, Mamah Gak ngunjungin aku Pun aku Gak perduli." Balasnya cuek, Ia mengambil selembar roti lalu meminum segelas susu dan menganggap sang Ibu tak ada di sisinya.
Bara-Ayahnya-Menggeleng kan kepala dengan tingkah sang Putra Bungsunya. "Hiro.. Jangan begitu Nak."
"Jangan gitu apa sih Pah? Lagian Papah ngapain ngebolehin Perempuan tukang selingkuh kaya dia Masuk ke Rumah ini lagi?"
Hiraya mati-matian menahan sakit di hatinya mendengar ucapan sang Putra, Ia akui semua ini salahnya. Hiro dan Yofi besar tanpa campur tangan dirinya.
Mungkin Kedua anaknya itu Tak akan mau merawatnya saat Tua karna kejahatan nya pada sang Mantan Suami. Hiraya berselingkuh dari Bara di saat Yofi dan Hiro Sd.
Untuk sekedar mengurus kedua anak nya saja ia tak mau, Ia lebih memilih menjalin hubungan haram dengan direktur di perusahaan tempatnya bekerja. Sampai sekarang kini mereka telah menikah.
"Abang Kamu Mana? Kok Gak turun-turun?" Wanita itu mengalihkan pembicaraan, Tak ingin kembali membuka luka lama bagi sang Anak.
"Yofi Gak Pulang Ra, Dia selama pulang dari Jepang selalu di kost-kostan." Sahut Bara, Andai Hiro boleh berteriak pada sang Ayah Hiro akan meneriaki Lelaki tersebut dengan kata Bodoh.
Bisa bisanya sang Ayah masih mau menerima Perempuan pengkhianat seperti sang Ibu?
"Oh.. Gitu Ya? Yaudah, Hiro aja yang Makan. Mamah harus pergi dulu ke kantor, Besok-besok aku ke sini lagi Ya Mas. Siapa Tau Yofi ada niatan pulang ke rumah."
