■16■

568 68 9
                                    

"Masih mencoba menebak, Ada atau Tidak namaku di hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih mencoba menebak, Ada atau Tidak namaku di hatinya."

-Haga Arlando Demon

☆DREAM TEAM☆


"Gimana? Udah Baikan?"

Pertanyaan Dari sang Adik Hanya Aira jawab dengan anggukan, Gadis itu menyamankan Posisinya di atas Kasur lalu menyelimuti dirinya sendiri. Juan menghela nafas, Ia Tak suka melihat Aira sedih dan murung.

Terlebih karna Bajingan bernama Rio itu, Lagi.

Pemuda itu ikut merebahkan Dirinya di samping sang Kakak. Ikut masuk ke dalam selimut Pink Kesayangan Kakaknya itu, Merengkuh erat Aira dari Belakang Sambil membisikkan Kata kata penenang.

Walau Juan Tau, Aira Tak pernah sepenuhnya merasa tenang.

"Ada Gue Kak, Dia Gak Akan Bisa nyentuh Lo sedikit aja."

"Sekarang juga Bukan cuman Gue yang bakal ngejagain Lo, Ada Bang Yofi sama Bang Juna yang dengan suka rela Menawarkan diri."

"Ada Dream Team Juga, Kita Janji Gak akan pernah ngebiarin Hal itu terulang Lagi."

Aira terisak, Gadis itu membalikkan Diri menghadap Sang Adik. Lalu merengsek masuk ke dalam dekapan Hangat sang Adik. Dekapan Hangat yang selalu berhasil membuat Aira teringat sang Ayah.

Juan benar-benar Copy an Sang Ayah.

"Kalian.. akan Baik-baik aja kan?"

Juan mengangguk sebagai balasan, Ia memeluk erat Tubuh mungil sang Kakak. Menyalurkan kasih sayang yang selama ini selalu ia Salurkan diam-diam, apalagi jika bukan karna Gengsi?

"Tidur Ya? Istirahat, Besok Gak Masuk Gapapa Yang penting Lo sehat. Nanti Kasian Bunda Pulang anak Gadis nya sakit."

Aira mengangguk menuruti ucapan sang Adik.
"Peluk.. " Cicit Aira, Juan Terkekeh kecil. Kebiasaan Manja Aira Tak pernah Hilang, Juan Harus mencari Laki Laki yang mau menggantikan dirinya mengatasi kemanjaan sang Kakak.

"Hm, Gue Peluk. Sekarang Tidur, Istirahat."

Tak Lama Dengkuran Halus mulai Terdengar Tanda Aira Telah terlarut dalam Mimpinya. Juan masih sentiasa memeluk erat sang Kakak, Sembari melamun memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan Buruk yang Mungkin akan terjadi Di masa depan.

Mulai dari Kemungkinan Dream Team Akan benar-benar Bubar karna Teror Rio. Dan Kemungkinan Jika Rio akan membuat Kakaknya kembali menderita.

Dan Juan tak ingin dua Hal itu benar-benar terjadi.

Siang Tadi Juan sudah di kejutkan dengan kabar kecelakaan Hiro, Baru saja Ia ingin menjenguk Hiro di UGD ia Sudah mendapatkan Telfon dari Cika Soal Aira.

Dream Team TREASURE X BABY MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang