♧24♧

78 15 1
                                    

Doorrr susurprise gais gw double update hehee.... buat nuntasin rasa penasaran kalian sunghoon masih idup apa ngga...?

Masih kok gais tenang aja, kan mas sunghoon kuat demi cintanya manisnya semestanya buminya sayangnya dedek jayi wkwkkw....

Ok happy reading..
Jangan lupa votemen juseyooo><

♧♧♧♧♧

Sunghoon masih melawan mereka satu persatu. Dengan cepat menyusun strategi dan menyerang titik lemah mereka.

Sunghoon berhasil menumbangkan 7 lawannya. Masih ada 4 lawan termasuk nicholas. Tapi apakah ia tega menyakiti teman semasa SMA nya tersebut...?

Tapi nyawa istri dan anaknya sangat penting saat ini. Dengan sisa tenaga yang ada sunghoon kembali menangkas pukulan pukulan yang mereka layangkan untuknya.

Buughh...

Bughhh

Arkkhh....

Suara hantaman anatara tangan dan tubuh kian terdengar. Dan tanpa sunghoon sadari necholas telah menyelinap ke belakang jay.

Dengan membawa sebuah belati yang bisa dipastikan itu sangat tajam. Namun sayang... kecepatan nicholas saat ini terbilang cukup lambat.

Sunghoon telah menyadari bahwa istri dan anaknya dalam bahaya. Sunghoon masih menahan dan menangkis pukulan pukulan itu.

Nicholas telah mengangkat senjatanya. Sunghoon berlari kearah jay dan memeluknya.

"Sayang awas..!!" Sunghoon memeluk jay dengan erat.

JLEEBB

TRASHHH

Bunyi tusukkan terdengar. Waktu seakan akan berhenti, jay mengalihkan pandangannya.

Tidak.... ini tidak mungkin terjadi....

"Mas...." tangan jay gemetar. Bukan hanya tangan seluruh tubuhnya gemetar. Saat ini sunghoon sedang memeluknya. Bau anyir semakin tercium kuat.

"Adek... kamu ngga papa kan...?" Tanya sunghoon dengan khawatir.

Jay melihat cairan merah perlahan turun dan membasahi lantai. Menggenang bagaikan kolam yang di isi dengan air. Air matanya perlahan turun.

Keadaan mulai ricuh, anak buah nicholas yang belum ia tumbangkan perlahan menyerangnya. Berbada lagi dengan Nicholas, ia perlahan ingin pergi dari gedung ini.

Namun sunghoon dengan cepat mengetahuinya. Sunghoon segera mengambil pistol yang ia simpan pada samping pingganya.

Sunghoon menarik platuk, dan mengarahkannya tepat pada kaki nicholas untuk menumbangkan pria tersebut.

CKLIIK

DOR!!

Nicholas berteriak, ia tumbang dengan kaki yang perlahan mengeluarkan cairan merah pekat. Namun tekatnya tak berhenti sampai disitu, ia menyeret kakinya dan berlari dengan berpegangan dinding. Namun lagi dan lagi nasib baik tak berpihak padanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Military  [SungJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang