bersama nya

161 27 6
                                    

Baru juga sampai di rumah nya.
Jisoo langsung meminjam motor security untuk mengejar irene di jalan lagi.
dia rasa irene tadi sudah berbohong.
karena sebelum mobil jin menjauh dari lorong itu,jisoo masih sempat melihat kalau irene keluar lagi dari dalam rumah.

"Semoga saja firasatku salah" Jisoo ragu untuk mengetuk pintu rumah yg ada di depan nya.karena kondisi dia sudah basah kuyup dan rumah itu nampak bersih dan kering.

"Kak jisoo! ".

" Eee..lia ya?".

"Iya kak.aku lia dari kelas 1a".

" Bearti lia adek nya kak irene? ".

" Kak irene siapa,Lia cuma punya adek, kak".

Bearti irene sudah berbohong pada jisoo.dia langsung pamit pada adik kelasnya itu dan mencari irene lagi walau hujan nya semakin deras.

"Kakak dimana sih. Maafin aku ya kak,
Seharusnya aku ngak ngajak kakak ke mobil itu".

Setelah hampir 1kilo menelusuri jalan, jisoo baru melihat sosok irene yg kedinginan karena semua baju nya juga basah.

" Kak"jisoo ikut berjongkok agar dia bisa menutupi kepala irene dari hujan.

"Kok jisoo kesini lagi?" Irene mengusap wajah nya tapi yg jelas dia mengusap airmata nya.

Tanpa di duga jisoo yang memeluk irene kali ini.dia membiarkan air hujan membasahi mereka lalu langsung mengajak irene berdiri untuk pulang ke rumah nya.

"Ini motor siapa?" Tanya irene sebelum menaiki motor itu.

"Motor security di rumah.tadi nya mau bawa mobil,tapi kunci mobil nya di kamar dan baju ku udah basah semua ini"jawab jisoo.

Selama di jalan irene bingung mau meletakkan tangan nya dimana,jadi jisoo menarik tangan itu agar memeluk nya dari belakang.

" Pelan2 hujan nya makin deras!! ".

" Apa kak!! ".

" Aku bilang pelan2 hujan nya makin deras!! ".

" Ngak kedengaran! Suara kakak kayak angin".

"Jangan ngebut2!! " Terpaksa irene semakin maju memeluk jisoo agar wajah nya lebih dekat lagi di telinga jisoo.

Diam2 jisoo tersenyum karena pelukan irene membuat perut nya sedikit sakit.
Kencang nya pelukan irene,membuat jisoo merinding apalagi saat satu tangan nya berpindah untuk di kalungkan ke pundak jisoo.

Kencang nya pelukan irene,membuat jisoo merinding apalagi saat satu tangan nya berpindah untuk di kalungkan ke pundak jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira2 beginilah pose nya).

Ketika di lampu merah.
Sial nya jisoo melihat seulgi tapi mau putar arah juga tidak mungkin.

"Jangan sampai beruang itu liat" Batin jisoo.

"Dia kenapa ya? " Irene juga heran kenapa jisoo jadi cemas.

straightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang