last story.

249 26 1
                                    

Irene pov.

Sejak bekerja di Singapore.
Aku selalu sibuk karena akan menyesuaikan diri dulu pada lingkungan kerja ku dan 1tahun setelah nya,
aku jg memasukkan monbyul untuk bekerja disini karena dia sangat minta tolong padahal aku sedang repot nya saat itu.

Tapi point utama nya bukan disana.
Namun di kekasihku yg sedikit terabaikan karena semua kegiatan ku itu.
dia masih cemburuan seperti saat kami awal2 jadian dulu,dia juga masih suka sangat bawel kalau aku sedikit lambat membalas pesan nya.
Oleh karena itu kami sering ribut dan terkadang aku langsung memblokir nya jika jiwa bocah nya sedang kumat.
Namun walaupun begitu aku tetap sangat mencintainya.sesaat setelah emosi ku meredah,aku langsung membuka blokirnya lagi dan kami kembali bermesraan seperti biasa nya.

Hubungan kami yg sudah terjalin sangat lama tidak memudarkan rasa cinta itu justru semakin sangat kuat.terkadang aku tidak perlu lagi mengkhawatirkan rasa cemburu nya dan lebih mengutamakan sebentar pekerjaan ku daripada dia.
tapi ketika paman ku yg dulu nya jarang sekali bertemu kami dan tiba2 datang menemui ku disini,dia ternyata sakit parah selama ini di rantauan sana.

Kanker hati yg sudah memasuki stadium empat mengacaukan pola pekerjaan ku dan juga pola pacaran ku selama ini.
Dia paman yg menggantikan papaku saat dulu masih tinggal bersama kami.
dia sangat menyayangi aku dan dami.
jadi ketika dia sakit parah seperti itu,aku mencurahkan semua perhatian ku untuk menyembuhkan nya dulu apapun yg terjadi.

Aku beruntung saat itu karena ada wendy dan juga monbyul yg membantu ku.namun saat aku ingin meminta pendapat jisoo mengenai penyakit paman ku itu,tiba2 saja dia langsung marah dan mengatakan kalau aku sudah sangat jauh berubah nya.
belum juga sempat aku menanyakan tentang penyakit paman ku,dia langsung mematikan telepon kami jadi aku tidak ragu lagi untuk memblokir nya dulu seperti biasa.

Saat itu semakin hari keadaan pamanku semakin parah,aku juga lupa sudah memblokir dia dari 3hari sebelum nya.
Jadi aku membuka blokiran nya lagi dan ingin meminta maaf sambil melepaskan rinduku untuk dia.

My jiji.

↪️ren..
↪️irene..
↪️belum dibuka juga ya blokiran nya?.

↪️sayang!! Aku kangen!
↪️yaankk.
↪️oii sayang..
↪️waaah dimana irene ku.

↪️maafin aku. Kok tumben belum dibuka blokiran nya.
↪️oke.. Aku yakin kamu masih marah.
↪️biarin aja aku juga marah😡!
↪️tapi boong🥰😘

↪️kita putus aja ren.terima kasih atas cinta nya selama ini.

Pesan terakhirnya membuka semua mata dan juga fikiran ku.
Aku membaca nya lagi puluhan kali,tapi tulisan itu tidak berubah lalu dia juga memblokir nomer ku tidak seperti biasa nya.

Maafin aku sayang.. Kamu kemana,
Apa aku sangat keterlaluan selama ini.
Aku yakin dia begitu kesal karena aku memblokir nya terlalu lama.
Tapi dia juga tidak pernah menghilang lama selama ini.
kamu dimana ji,apa yg terjadi sama kamu?.
Lalu Bagaimana dengan hubungan kita? .

Disaat hatiku masih sakitnya karena jisoo yg menghilang.kini harus di tambah oleh kenyataan lain nya kalau paman ku tidak bisa tertolong lagi.oh Tuhan,rasa nya dunia ku hancur lebur saat ini.

"Ren".

" Kenapa belum pulang mon? ".

" Kamu nya masih disini,mana mungkin aku bisa pulang".

Bahasa formal nya membuatku geli tapi mungkin saja dia mencoba untuk sopan dengan status pekerjaan kami.

"Terima kasih ya.karena kamu sudah bantuin aku buat ngurus administrasi paman ku selama disini".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

straightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang