aku ingin nikah

166 21 1
                                    

H-4 sebelum jisoo pindah.

Jisoo pov.

Sejak kami sudah melewati adegan dewasa itu.dimana mana akan selalu aku usahakan untuk mendapatkan stempel bibirnya kak irene di bibirku.
Kalian tahu,bagaikan anak kecil yg baru diberikan permen sama mama nya. begitupun dengan aku yg baru merasakan kenikmatan dunia itu dari kak irene.aku kecanduan,selalu rindu setiap jam,tapi jika teringat lagi kalau aku akan pindah.jiwa ku seperti kerupuk garing yg disiram air panas.

Hari ini aku dan kak irene berencana mau jalan2 lagi ke dufan.tapi aku minta agar dia memastikan dulu kalau kak jennie tidak akan kesana juga.waktu di bioskop kemarin hampir saja kami ngompol karena dia ada disana dan hampir memergoki kami.

"Aman ji".

" Serius kak,kak jen ngak akan ke dufan juga kan?".

"Dia kata nya mau langsung pulang.perut nya nyeri lagi datang bulan".

" Asiik.. Kita berangkat ya".

"Oke,,gaskeun".

" Belum dikasih semangat,mana bisa jalan mobil nya".

Tapi saat kami mau ciuman,mobil kak jennie melewati mobilku jadi kak irene langsung nunduk ketakutan.

"Itu kak jennie jenis nya manusia apa sih!liat mobilnya doang bisa bikin merinding".

" Dia normal aja kami takut.apalagi dia mau datang bulan".

"Iya juga sih.ya udah kak buruan".

" Astaga ji... Masih mau popo?".

"Popo siapa? ".

" Itu bibir nya maju2".

"Maka nya buruan sayang".

Bibir tipis ku kini menebal karena dihisap terus oleh kak irene.tapi aku suka dan kami langsung berangkat menuju dufan.

Kelihatan nya aman karena tidak ada tanda2 nya orang datang mengikuti kami.tapi ketika akan membayar tiket masuk nya,semua gerombolan manusia purba itu mendekati kami dan minta di bayarkan juga tiket masuk nya.

"Kapan kalian muncul nya? " Aku ingin tahu karena sekarang isi dompetku tinggal 100.

"Kami mengikuti kalian dari belakang" Sahut kak wendy.

"Lu kan mau pindah bray..jadi lu perlu mata kami semua untuk mengawasi kak irene kalau dia mau macam2 dibelakang lu".

Terkadang otak momon ini bekerja juga.aku memang perlu banyak dukungan mata untuk mengawasi gadisku ini dari godaan orang lain.

" Kalau lu berani nyakitin irene lagi,
gue remas2 muka lu kayak perkedel".

"Iya kak jen".

"kalian serius udah jadian? ".

" Nay!! Jangan kuat2 ngomong nya".

Aku merangkul kak irene agar semua teman kami tahu kalau dia cuma milik jisoo mulai saat ini.

Hari ini ngak masalah aku tekor lagi karena membayar karcis masuk nya.
Jika kemarin aku meminta tambahan uang dari mama,hari ini aku meminta dukungan papa jadi saldo ku terisi lagi dengan mudah.

Mereka sangat bahagia bisa naik berbagai wahana di dufan itu.
aku hanya asik membuat rekaman video saja untuk mereka,terutama video kak irene.karena hanya dengan video ini nanti,rasa rinduku akan terobati jika masih berjauhan dari mereka.

"Ayo naik juga".

" Kalian aja kak,aku mau rekamin kalian sampe selesai".

"Gantian dong..kamu juga harus ada di video itu biar seru.nayeon! ".

straightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang