•2•

2.7K 222 3
                                    

°°°

"Aku gak akan pernah ngerasa kecewa sama kamu del.. Dan aku gak akan pernah marah sama kamu atas apa yg sekarang terjadi" Lirih chika

"Andai aja waktu itu aku bisa cegah kamu del.. Harusnya aku gak ngebiarin kamu ngelakuin itu.. Harusnya aku nolak kamu.. Harusnya aku gak ngelakuin itu"ucap chika menatap lirih perutnya yg membuncit

#FlashbackOn

" Adel?? Ngapain kamu kesini??"
tanya chika heran saat melihat wajah adel yg tidak seperti biasanya, apalagi saat tiba-tiba saja adel masuk ke dlm kamarnya malam-malam seperti ini

Adel tak menjawab, justru adel malah langsung memeluk chika

"Hiks.. Aku sayang kamu hiks.. Aku sayang kamu" Isak adel dengan terus memeluk chika

"Dell.. Kamu kenapa sih?? Kamu baik-baik aja kan?? Del kamu gak lag__" Tiba-tiba ucapan chika terpotong saat adel terus saja menatap chika dengan begitu teduh dan sendu, chika seolah di buat luluh akan tatapan adel

"Ravade__" Lagi-lagi ucapan chika terpotong saat tiba-tiba saja adel menempelkan bibirnya di bibir chika

Saat itu juga chika di buat terkejut, chika tidak mengerti kenapa bisa sampai adel menciumnya bahkan bukan hanya mencium tapi adel menikmati bibir chika.
Chik hanya diam, entah kenapa tiba-tiba saja tubuh chika terasa kaku dan tak bisa menolak akan perlakuan adel

"Apa yg di lakuin adel?? Dan kenapa aku gak bisa cegah dia" Batin chika semakin di buat bingung akan dirinya dan adel

Chika memejamkan kedua matanya karna memang merasa takut,di saat itu adel mendorong tubuh chika agar terbaring di atas tempat tidur dan dengan tetap bibir yg terus saling menempel di bibir chika, pandangan mata chika benar-benar kosong saat itu fikiran nya melayang entah kemana hingga akhirnya adel dan chika melakukan suatu hubungan yg seharusnya tidak terjadi

_____

"ARGGHH... Kenapa aku gak bisa nolak?? Kenapa aku diem aja?? Kenapa aku gak bisa nolak adel?? Arghh.. "Teriak chika frustasi

Terdengar isikan tangis chika dari dlm kamar mandinya, guyuran dari air shower membasahi tubuh chika yg masih memakai baju lengkapnya hingga basah kuyup

" Aku udah kotor hiks... Aku kotor"isak chika

"Kenapa harus adel?? Kenapa dia tega ngelakuin itu semua kenapa?? " Lirih chika

Chika terus menyalahkan diri sendiri atas apa yg terjadi malam tadi, chika tidak mengerti kenapa bisa adel melakukannya seperti ini, yg chika tau adel sangat mencintai ashel adiknya tapi kenapa bisa melakukan ini semua terhadap chika

"Maafin chika mi.. Pi.. Chika sekarang kotor, chika gak bisa jaga kesucian chika sendiri.. Maafin chika" Lirih chika lagi

Air mata dan guyuran dari shower menjadi satu membasahi wajahnya, rasanya chika ingin mati saja jika mengingat apa yg terjadi semalam

"Aku gak mau hamil... " Lirih chika dengan terus memukul perutnya sendiri karna takut jika nanti akan tumbuh janin yg tidak di harapkan sama sekali

_____

3 minggu kemudian....

Dengan tangan bergetar chika memegang benda berbentuk stik yg tak lain adalah tespack, benda itu menunjukan doa garis merah yg berarti menunjukan hasil positif

"Hiks.. Enggak gak mungkin" Isak chika saat melihat hasilnya

"Ini pasti cuman mimpi, iya ini pasti cuman mimpi" Ucap chika mencoba menghapus air matanya namun tetap saja itu membuat chika lemas tak berdaya saat mengetahui kenyataan yg sebenarnya

Because You All Change [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang