•15•

1.4K 150 3
                                    

°°°
2 minggu kemudian..

"Kebiasaan banget sih adel ninggalin handphone nya, mana tadi berangkatnya buru-buru banget lagi" Gumam ashel saat menemukan HP sang suami berada di atas nakas kamar

Saat itu ashel langsung meraih handphone sang suami dan mulai melihat beberapa pesan yg masuk

"Perasaan udah lama benget aku gak pernah buka-buka lagi handphone adel, kalau sekarang liat boleh kali ya? " Batin ashel tersenyum sendiri

Mata ashel langsung terbelalak terkejut saat melihat salah satu pesan yg masuk ke handphone sang suami

"Tes DNA? Maksudnya apa sih? Emang adel lagi tes siapa sih?" Pikir ashel dengan bingung

"Yang ngirim pesan nya ka mirza, iya aku harus cari tau lewat ka mirza. Aku harus ke rumah sakit buat memastikan dan ngambil hasil tes DNA nya.
Ya tuhan.. Kenapa hati aku gak enak banget ya, gak mungkin adel buat macem-macem, gak mungkin adel bohongin aku dan berkhianat.. Ini gak mungkin" Ucap ashel

Air mata ashel perlahan menetes tanpa terasa dan tanpa bisa di cegah.
Ashel pun langsung beranjak tanpa menunggu lama lagi untuk mencari tau semuanya

"Jangan sampe kamu main di belakang aku del.. Aku gak akan pernah maafin kamu kalau seandainya itu benar" Lirih ashel lagi

**

"Loh dek? Kamu kenapa?? " Tanya gita saat melihat chika datang dengan tangisan nya

Namun chika tak menjawab dia justru langsung menggendong abigail yg sedang bermain dengan kathrine dan membawa putranya keluar dari rumah

Tapi sebelum itu gita langsung mencegahnya

"Stop chika!! Kamu mau kemana? Dan kenapa kamu nangis kaya gini? " Tanya gita

"Hiks.. Aku mau pulang ka, aku mau pulang" Isak chika

"Aku gak mau dia bawa abigail dari aku.. " Batin chika

"Iya tapi kenapa harus tiba-tiba? Kenapa kamu nangis juga?? " Tanya gita

"Aku gak mau dia ngambil abigail dari aku.. Hiks" Jawab chika yg membuat gita amat sangat bingung

"Maksud kamu apa? Siapa yg bakal bawa abi dari kamu? " Tanya gita

Namun chika tidak menjawab dia justru melanjutkan langkahnya keluar tanpa mau mendengar teriakan gita yg terus saja memanggilnya

"Mama... " Lirih abi dengan tangan mungilnya yg menghapus air mata yg mengalir di mata chika

"Abi gak akan tinggalin mama kan? Abi sayang mama kan?" Tanya chika dengan terus menangis

Bocah kecil itu mengangguk dan kembali tangan mungilnya menghapus air mata sang ibu

"Abi sayang mama dan Abi gak akan tinggalin mama.. Abi gak suka liat mama nangis" Jawabnya

"Janji? Janji abi gak akan tinggalin mama walaupun nanti abi tau siapa papa kandung abi? Abi janji gak akan tinggalin mama kan? Hiks.. " Tanya chika lagi

Mata abigail langsung berbinar saat mendegar kata 'papa' yg chika ucapkan

"Papa ma? Abi mau papa ma!!" Pekiknya lagi dengan girang

Because You All Change [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang