•11•

1.4K 144 3
                                    

"Orang-orang baru peduli padaku ketika semuanya sudah teramat terlambat."
-chika-

°°°

Setelah kepergian dokter dan perawat tadi datanglah beberapa orang memasuki kamar rawat abigail

Chika mematung saat melihat beberapa orang yg mungkin lagi tak ingin chika temui

Berbeda dengan abigaol yg terlihat senang dengan keadaan orang itu

"Om papa" Pekik abigail dengan berbinar

Om papa yg dimaksud abigail tak lain adalah adel, Adel datang dengan beberapa orang yg mungkin bisa membuat chika kembali merasa terluka akan keberadaan mereka

Mereka tak lain adalah keluarga chika sendiri

"Mama.. Papa" Lirih chika dengan begitu pelan

Chika menatap tak percaya ke arah keluarganya

"Chika" Pekik shani dengan langsung menghabur memeluk chika

Chika hanya diam tanpa mau membalas memeluk shani, chika masih diam mematung menatap tak percaya dengan keadaan seperti ini

"Hiks.. Chika maafin mama, mama minta maaf sayang" Ucap shani dengan terus memeluk chika dengan erat

Shani menangis dengan terus memeluk chika putri nya yg mungkin selama ini telah shani abaikan kehadirannya

"Maafin mama .. Hiks" Isak shani lagi

Namun tetap sama tak ada respon yg diberikan chika, Chika justru menangis dalam diamnya.
Chika tak menyangka jika mamanya sendiri yg meminta maaf

Namun dengan cepat chika langsung menghapus air matanya dengan kasar dan langsung mendorong tubuh shani dengan sedikit kasar, chika menggeleng dan berjalan mundur menjauh dari jangkauan shani yg terus saja mendekatinya dengan terus merapalkan kata maaf

"Stop!! Jangan pernah deketin saya" Tegas chika yg membuat shani terkejut

Tak jauh berbeda dengan yg lain, mereka terkejut dengan penolakan chika. Dan hal itu justru membuat gracio semakin merasa bersalah pada chika

"Chika mama mohon, jangan kaya gini..maafin mama sayang" Ucap shani lagi namun tetap sama chika hanya menggeleng keras dan menolak

"Chika.. " Lirih gracio dengan mencoba mendekati putri nya

Chika semakin menangis histeris saat gracio mencoba mendekatinya dan terus meminta maaf

"Hiks.. Pergi kalian, jangan pernah ganggu hidup saya hiks.. " Ucap chika dengan tangisnya

"Sayang mama dan papa minta maaf, kami memang salah mungkin selama ini mama dan papa gak peduli sama kamu dan bahkan nolak kehadiran kamu, tapi sekarang mama dan papa sadar kalau kamu itu anak yg berharga buat mama dan papa" Ucap gracio

"Mama dan papa nyesel udah lakuin semua ini ke kamu, jadi papa mohon maafin papa dan mama ya dan papa mohon kamu kembali pulang lagi ke rumah" Lanjut gracio

Chika tak menjawab, chika justru semakin terisak dan hal itu langsung membuat abigail ikut menangis

"Hiks... Mama" Tangis Abigail

Dengan cepat chika langsung memeluk dan menenangkan putranya, chika tak ingin putranya ikut menangis karna hal ini. Cukup dia yg tersakiti jangan putranya

"Stthhh... Abi jangan nangis hiks, mama gak sanggup kalau harus liat jagoan mama ngangis kaya gini" Ucap chika dengan menghapus air mata putranya

"Hiks... Mama jangan nangis abi gak suka liat mama nangis" Ucap abigail dengan polosnya padahal dirinya juga sedang menangis tapi justru dia yg menyuruh chika menghentikan tangisannya

Because You All Change [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang