°°°
"Gak mungkin chika udah punya suami dan bahkan anak" Gumam ollan dengan terus melajukan mobilnya ngan kecepatan di atas rata rata
"Dan gue gak Terima chika dimilikin orang lain, karna sampe kapanpun chika akan tetep jadi milik gue" Batin ollan dengan terus memukul stir mobil
Emosi ollan meluap kembali saat kembali ingat akan apa yg dikatakan adel,bahwa selama ini perempuan yg sangat dia cintai telah menjadi milik orang lain
Dan ollan tak menerima itu, yg ollan tau chika hanya miliknya bukan milik orang lain
"ARGHHHH BRENGSEK" Geram ollan dengan kembali memukul stir mobil tanpa melihat keadaan jalan yg ramai
sampai akhirnya mobil yg dikendarai ollan menabrak seorang anak kecil yg ada didepannya
Brakkk...
Semua orang yg ada disana langsung mengerumuni anak itu, dan ollan hanya mematung karna syok
"Woi turun lo!! Tanggu jawab lo udah nabrak anak kecil ini" Teriak salah satu warga yg melihatnya
Ollan langsung turun dari mobilnya dan langsung melihat korban yg ia tabrak
"Bego lo llan, lo udah nabrak dia" Batin ollan dengan masih tetap mematung di tempat saat melihat keadaan anak kecil yg ia tabrak
Darah mengalir deras dari kepala anak kecil itu dan hal itu membuat ollan semakin merasa bersalah
Sampai akhirnya jeritan seoarang perempuan membuat ollan sadar dari lamunannya
"Abiiii" Teriak seoarang perempuan dengan tangisnya
Perempuan itu tak lain adalah marsha, marsha yg melihat kepala keponakannya bersimpah darah langsung terkejut dan berteriak meminta warga untuk membantunya membawa abigail ke rumah sakit.
"Pak tolong keponakan saya pak!! Tolong bawa dia ke rumah sakit" Ucap marsha dengan terus menangis
"Aun..ty sak..it" Lirih abigail dengan menahan sakit
Dan hal itu semakin membuat marsha khawatir akan keadaannya
"Abi kuat kan?? Abi bertahan ya" Ucap marsha dengan menghapus air mata abigail yg menetes menahan sakit
Sedangkan ollan yg melihat itu langsung saja menyuruh beberapa warga untuk membawa abigail ke dalam mobilnya
"Cepat bawa anaknya ke dalam mobil saya!! Saya pasti akan tanggu jawab" Ucap ollan dengan tegasnya
_____
Di rumah sakit marsha tampak cemas menunggu abigail yg belum juga ada Kebar dari dokter
"Ini semua karna anda, kalau saja anda tidak menabrak keponakan saya mungkin keponakan saya gak akan kaya gini" Geram marsha dengan menunjuk ollan
Dan ollan hanya bisa diam saat marsha mengatakan itu, dan memang benar ini semua salahnya yg tak bisa hati-hati
"Kalau sampai keponakan saya kenapa-napa saya gak akan pernah memaafkan anda" Ucap marsha dengan penuh penekanan
Ollan kembali merasa bersalah,kalau saja dia tak se ceroboh itu mungkin kejadian ini tak akan terjadi
"Mama.. Papa.. " Ucap ollan saat melihat kedatangan indah dan oniel
Dan dengan cepat ollan langsung memeluk indah
"Kenapa bisa gini sih bang?? " Tanya indah dengan lembut
"Aku gak sengaja nabrak anak kecil itu ma.. " Jawab ollan dengan terus memeluk indah
"Bohong!!! Anda pasti sengaja kan?? Menabrak keponakan saya?? " Sela marsha dengan emosinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You All Change [END]
Teen Fiction"Karena kamu semuanya berubah" - Yessica Tamara-