•35•

1.3K 176 18
                                    

___


"Abi sayang mama... "

"Abi gak akan tinggalin mama.. "

"Abi gak suka liat mama nangis.. "

"Jantung abi suka sakit kalau liat mama nangis kalna papa.. "

Di tengah lamunannya,chika tersenyum tipis mengingat bagaimana putranya itu menyayanginya.
Sebaliknya chika pun menyayangi putranya lebih dari apapun.

"Abigail.. " Lirih chika

"Kenapa chika, kamu butuh sesuatu? " Tanya indah saat mendengar suara pelan chika

Namun chika hanya menggeleng

"Ma.. Bantu aku buat ketemu abi" Lirih chika yg membuat indah terkejut

"Em.. Nanti aja ya, kamu sekarang harus banyak istirahat.. Mama janji nanti kalau kamu udah bener-bener pulih, mama pasti bakal bawa kamu nemuin abi" Ucap indah dengan mengelus lembut rambut chika

Chika menggeleng

"Chika mohon ma.. Chika pengen liat abi, chika gak akan bisa tenang kalau belum liat abi" Ucap chika dengan memohon

Indah diam dan tampak berfikir, indah tak tega melihat chika memohon seperti ini.

"Oke kamu tunggu sebentar disini.. Mama coba minta ijin dulu sama dokter cindy dan ambil kursi roda buat kamu" Ucap indah yg langsung di angguki chika

Indah langsung pergi menemui dokter untuk meminta ijin membawa chika menemui anaknya

____

"Jangan sampai chika tau keadaan abi sekarang.. " Ucap gracio dengan wajah khawatir

Shani mengangguk setuju dengan apa yg dikatakan suaminya, shani tak ingin chika semakin terpuruk mendengar keadaan abigail sekarang.

Setelah tadi christian memberitahu keadaan abigail yg semakin kritis, terlebih lagi tadi christian mengatakan jika detak jantung abigail sempat berhenti dan kembali berdetak dengan lemah.

Shani kembali menangis di dekapan suaminya

"Cucu laki-laki kita gak akan pergi kan ge? Dia gak akan pergi ninggalin kita semua kan? " Tanya shani dengan lirih

Gracio menangguk yakin

"Cucu laki-laki kita gak akan pernah ninggalin kita.. Dia kuat, dan dia gak akan pernah tega buat ninggalin mamanya sendirian " Ucap gracio dengan yakin

"Aku gak bisa bayangin gimana hancurnya chika kalau sampai abi ninggalin dia untuk selama-lamanya " Lirih shani lagi dengan terisak

"Ini semua gara-gara laki-laki pengecut itu,kalau saja dia bisa menjaga abi pasti kejadian ini gak akan terjadi " Geram gracio dengan mengepalkan kedua tangannya

"Kalau sampai abi kenapa-napa bukan hanya chika yg akan aku pisahkan dengan adel tapi ashel pun akan aku pisahkan " Ucap gracio dengan yakin

"Jangan harap dia bisa menyakiti chika ataupun ashel nantinya" Ucap gracio lagi

"Papa.. Mama.. " Ucap chika yg tiba-tiba saja datang bersama indah

Because You All Change [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang