•42• END

2.6K 177 9
                                    

____

Adel kembali mengingat memori kala ia menyakiti chika dan putranya.
Dulu ia sering menyakiti hati chika dan putranya, bahkan adel menyesal dulu pernah membentak putranya.

Ia sungguh menyesal telah menyia-nyiakan keduanya dulu.

"Arghh.. " Erang adel dengan mengacak rambutnya frustasi

Disinilah adel, duduk berjongkok menatap nisan putih yg bertuliskan nama putranya. Hatinya terasa sakit melihat peristirahatan terakhir putranya

"Papa kangen sama abi.. Maafin papa hiks.. " Isak adel dengan mengelus nisan putranya

Adel merasa sangat rapuh saat setalah tadi mendengar dengan baik apa yg dikatakan mertuanya tentang kelanjutan hubungannya dengan ashel sang istri.

Adel tak Terima jika mertuanya ikut campur dalam rumah tangganya, adel juga tak ingin dipisahkan dengan ashel.
Namun adel tak bisa berkutik,saat ashel juga menyetujui perceraian yg telah gracio ajukan.

Ashel  melakukan itu karna ia merasa kecewa dengan apa yg adel katakan dan perbuat terhadap bayinya. Tadinya ashel akan memberikan kesempatan kedua untuk adel, tapi saat melihat adel tak begitu menerima keadaan bayinya, ashel jadi ragu untuk memberikan kesempatan kedua sampai akhirnya ashel menyetujui apa yg gracio katakan.

"Sekarang papa sendiri disni.. Papa butuh kamu sayang, papa butuh kamu" Lirih adel

"Mama dan mommy kamu ninggalin papa, mereka kecewa sama papa.. " Lirih adel lagi seolah mengadukan nasibnya sekarang

Namun saat itu adel sedikit tersenyum tipis menatap Nisan putranya

"Papa yakin kamu pasti memihak papa sayang.. Bantu papa lagi untuk meluluhkan hati mama kamu nak, papa cinta sama mama kamu" Ucap adel

"Untuk apa kamu datang kesini? " Tanya chika dengan nada sinis

Adel menolehkan kepalanya dan menatap suara wanita yg dicintainya setelah ashel.

Adel menatap sendu chika yg menatapnya tak suka

"Aku kesini karna aku kangen.abigai.. " Balas adel dengan lirih

"Untuk apa? Abigail gak butuh orang kaya kamu!! " Ucap chika sinis

Adel berdiri dan menatap chika dalam-dalam

"Aku papanya abigail,jadi aku berhak datang kesini" Ucap adel membela diri

"Harusnya kamu malu, inikan yg kamu mau? Kamu mau abigail dikubur disana? " Ucap chika dengan emosi

Adel menatap sendu chika, sebenci itukah mantan istrinya ini.

"Huft.. Aku bersyukur ashel gak bodoh dengan terus bertahan dengan kamu del, aku bahagia liat ashel bebas dari kamu. " Ucap chika yg langsung membuat adel mengepalkan tangannya

"Jaga ucapan kamu chika" Sentak adel

"Kamu itu gak pantas jadi orang tua del, karna apa? Karna kamu gak punya hati seorang ayah!! Pertama kamu tega biarin abigail kesakitan sampai-sampai dia meninggal, kedua kamu juga masa bodo kan dengan kehadiran ella dan yg ketiga kamu udah gak nerima kekurangan anak kamu sendiri" Ucap chika

Because You All Change [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang