Gagak Tanpa Sayap (Haikyuu x Male oc)

10

Hari ini, Karasuno kembali berlatih tanding. Hari ini mereka tanding dengan Ubugawa.

Ubugawa Karasuno
05 : 09

Itulah skor sementara dari set ini. Di set ini, Haikal tidak diturunkan. Yah, karena dia pemain cadangan juga karena Tanaka yang sudah kembali fit. Itu juga atas permintaan Haikal sendiri untuk menjadi cadangan.

Flashback on

"Aku ingin jadi pemain cadangan," sela Haikal saat Ukai memutuskan ia akan menjadi pemain inti.

"Hm? kenapa begitu?" tanya Ukai terheran-heran.

"Aku tidak terlalu suka terlalu membuang tenaga—" jawab Haikal. Dan aku kan seorang libero, aku masih mencintai posisi libero ku," batin Haikal melanjutkan.

"Oh baiklah, tapi saat kau kelas 2, kau akan menjadi pemain inti," putus Ukai diangguk setuju Haikal.

Flashback off

"Nice kill, Lev!"

Seruan itu membuat Haikal sadar dari lamunannya, ia tak sadar jika sedang time out sekarang.

Ia melihat Haikal dan Kageyama memperhatikan Nekoma yang sedang bertanding dengan Fukurodani.

"Center... ace," gumam Hinata yang didengar Haikal. "Aku takut Hinata akan bertindak seakan dia Ace," batin Haikal.

•••
    "Berkumpul!" seru Daichi.

"Sekarang lawan kita Nekoma, kita tidak pernah menang melawan Nekoma selama 2 set kemarin. Tapi kalau kita tenang dan mengerahkan segenap tenaga, seharusnya mereka bisa kita tandingi," ucap Ukai, ia lalu melihat ke arah duo sinting, "untuk Hinata dan Kageyama, kalian sudah lama tidak melawan Nekoma kan? tunjukkan kemampuan kalian!" seru Ukai.

"Baik!" seru mereka berdua.

Prett

Semua anggota akan berbalik menuju lapangan,

Haikal melihat dari pinggir lapangan, pertandingan terus berjalan. Ia melihat serangan Hinata berhasil diblock Lev. Serangan Asahi juga terkena block Lev.

Pritt

"Sejak awal mereka memang sudah mengantisipasi serangan cepat kita, jadi kita akan memusatkan serangan pada Tanaka dan Azumane," ucap Ukai.

"Siap!" seru Asahi dan Tanaka.

"Kau pasti lebih bersemangat ya, Shoyo," batin Haikal melihat Hinata memegang dadanya dengan wajah semangat.

Ia melihat umpan bola untuk Asahi, namun Hinata juga melompat di sebelah Asahi. Alhasil keduanya bertabrakan.

"Dia.. ingin memukul bola dengan mata terbuka," batin Haikal. Terjadi keheningan setelah terjatuhnya mereka berdua.

"MAAF!" seru Hinata dengan wajah bersalah.

"Matamu dipake! Boge! untuk apa dia meneriakkan umpannya, idiot?!" seru Ukai ngamuk pada Hinata.

"Boge! Hinata Boge!" seru Kageyama, "iya maaf," cicit Hinata.
.
.
.
"Kageyama, untuk serangan cepat itu.. aku ingin melakukannnya dengan mata terbuka," Ucap Hinata yang berjalan ke arah Kageyama.

Semua orang tertegun melihatnya, Haikal malah tersenyum miring, "dia berusaha terbang dari sarangnya," batinnya.

"Entah apa yang kau pikirkan, aku akan mendengarkannya setelah semua ini selesai. Tapi kalau kau minta sekarang, aku tidak akan memberi umpan untuk orang yang pasti gagal," ucap Kageyama berbalik membelakangi Hinata menuju lapangan.